Find Us On Social Media :

Cabut dari Yamaha, Maverick Vinales Sumringah meski Harus Jatuh Bangun Bersama Aprilia

Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Aragon 2021. (Photo by LLUIS GENE / AFP)(LLUIS GENE)

SportFEAT.com – Maverick Vinales mengaku senang memulai perjalanan baru bersama Aprilia dan cabut dari Yamaha di pertengahan MotoGP 2021.

Maverick Vinales menjadi salah satu pembalap yang menjadi sorotan di MotoGP 2021.

Vinales berhasil menarik perhatian setelah merebut kemenangan pembuka di MotoGP Qatar 2021 bersama Monster Energy Yamaha.

Namun, penampilannya merosot tajam dalam beberapa seri selanjutnya dan hubungannya dengan tim pabrikan Yamaha berjalan tidak harmonis.

Pembalap berjulukan Top Gun bahkan memberikan pengumuman kontroversial mengakhiri kontrak setahun lebih cepat dengan Yamaha pada akhir MotoGP 2021 mendatang pada Juni lalu.

Baca Juga: Berkat Cermati Fabio Quartararo, Andrea Dovizioso Mampu Jinakkan Motor Yamaha

Puncaknya, pabrikan Iwata dan Vinales akhirnya sepakat cerai prematur usai pembalap Spanyol itu diduga mencoba merusak mesin motor YZR-M1 saat balapan MotoGP Styria 2021.

Tak perlu menganggur terlalu lama, pembalap asal Spanyol itu akhirnya memilih bergabung bersama Aprilia.

Kepindahannya ke pabrikan Noale sempat mendapatkan peringatan dari berbagai pihak, pasalnya Vinales pindah ke tim yang memiliki kualitas jauh dibawah Yamaha.

Hasilnya, pembalap berusia 26 tahun itu terseok-seok dalam dua balapan bersama Aprilia. Ia hanya finish di urutan ke-18 dalam debutnya di Sirkuit Aragon, dan posisi ke-13 di Sirkuit Misano.

Meskipun harus jatuh bangun di Aprilia, Maverick Vinales sumringah cabut dari Yamaha dan memulai perjalanan baru di sisa MotoGP 2021.

Baca Juga: Valentino Rossi Mau Pensiun di Akhir MotoGP 2021 tapi Galau Ikuti Jejak Dani Pedrosa

“Ya, saya puas (pindah ke Aprilia). Ini tantangan baru, tentu ini tantangan yang sangat berbeda,” kata Maverick Vinales dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.

“Ini membawa saya keluar dari zona nyaman saya, karena ini adalah motor yang sama sekali berbeda, jadi lebih sulit untuk dikendarai dan saya terus berusaha menemukan posisi yang lebih baik.”

“Namun, kami  berselisih 27 detik (dari kemenangan di Sirkuit Aragon), di Misano 21 detik. Kami meningkat selangkah demi selangkah, dan ini adalah poin terpenting,” sambung Vinales.

Baca Juga: 2 Calon Rookie Ganas KTM Siap Nyusul, Ducati dan Yamaha Wajib Was-was

Walaupun mendapatkan hasil buruk, Maverick Vinales memperoleh pengalaman berharga dalam dua seri menunggangi motor RS-GP milik Aprilia.

Vinales mulai menemukan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh motor Aprilia.

“Jelas bahwa kami harus terus bekerja karena jelas saya tidak merasa nyaman dengan motor, terutama di kualifikasi, dan kemudian dengan tangki penuh saya memiliki beberapa masalah selama balapan,” jelas pembalap anyar Aprilia itu.

“Namun, poin positif dari motor ini adalah ban memiliki cengkeraman yang baik.”

Baca Juga: Yamaha Lega Akhirnya Kursi Pembalap Mereka Komplit Terisi di MotoGP 2021

“Maksud saya, kami memiliki konsistensi yang baik, itu sangat penting. Dan ritmenya bagus, jadi saya cukup senang,“ jelas Maverick Vinales lagi.

“Tidak sempurna tetapi cukup bagus, jadi kami terus berusaha,” tambah Vinales.

Di sisi lain, perjuangan Maverick Vinales akan kembali berlanjut MotoGP Amerika 2021.

Dalam balapan seri ke-15 tersebut, Vinales tak memiliki target tinggi dan hanya ingin kembali beradaptasi dengan motor Aprilia.

“Saya mencoba membalap di posisi berbeda di atas motor sepanjang lap untuk melihat apa yang bisa dilakukan,” tutur Maverick Vinales.

“Jadi, saya hanya mencoba memahami arah untuk melaju lebih cepat dan lebih cepat,” tandasnya.

Baca Juga: Inilah 4 Murid Valentino Rossi yang Sukses Cicipi Podium di Misano, Ada Francesco Bagnaia!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)