SportFEAT.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih bertahan di Denmark Open 2021, mereka sekarang jadi unggulan teratas yang tersisa setelah bergugurnya para ganda putra unggulan.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil melaju ke babak perempat final Denmark Open 2021, Jumat (22/10/2021).
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah ke fase delapan besar Denmark Open 2021 usai mengalahkan wakil India M.R Arjun/Dhruv Kapila asal India.
Fajar/Rian sempat kecolongan di gim kedua hingga permainan harus berlangsung dalama laga rubber game.
Namun akhirnya mereka berhasil mengamankan kemenangan setelah kembali menemukan ritme bermain.
"Kalau di Sudirman dan Thomas bolanya cenderung berat, tapi di sini sangat cepat dan melintir. Jadi memang harus cepat penyesuaiannya," kata Fajar Alfian dikutip Sportfeat dari Antara, yang melansir siaran pers PBSI.
"Di gim kedua kami kalah start, jadi mereka bisa berkembang," ungkap Fajar.
"Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan. Di gim ketiga kami ambil lagi irama permainan untuk langsung menekan," Fajar menuturkan.
Kemenangan Fajar/Rian ini membuat mereka melesat jadi unggulan teratas.
Sejatinya, duo FajRi merupakan unggulan keempat. Tetapi, sampai babak kedua kemarin, banyak para ganda putra unggulan yang tumbang dari pasangan non-unggulan.
Setidaknya ada lima unggulan yang tersingkir, tiga diantaranya adalah tiga unggulan teratas yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2) dan juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan/3).
Meski kini jadi unggulan teratas, Fajar/Rian tetap perlu waspada. Terutama dengan lawan mereka hari ini di babak perempat final.
Sebab pasangan juara Swiss Open 2020 itu akan berjumpa Goh Sze Fei/Nur Izzudin dari Malaysia.
Goh/Nur merupakan pasangan non-unggulan yang berhasil memijak perempat final usai membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan ketujuh asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Kendati akan menemui lawan penerkam unggulan, Fajar/Rian ingin mempertahankan momentum mereka. Apalagi sejak berhasil membawa Indonesia juara Thomas Cup 2020.
"Senang dan bangga jadi bagian tim Thomas Indonesia dan mencetak sejarah sebagai juara. Kami ingin mempertahankan momentum itu di ajang ini dan juga ke depannya," pungkas Rian.