Adapun alasan kedua adalah Razlan Razali juga memiliki masalah dengan petinggi Petronas yakni Datin Anita Azrina Abdul Aziz (Kepala Komunikasi Strategis di Petronas).
“Itu terjadi pada tahun 2008, ketika saya menjadi CEO sirkuit Sepang. Ada ketidaksepakatan, setiap kali saya memberi saran, saya selalu diabaikan,” tutur Razlan Razali.
“Kemudian dia (Datin Anita Azrina Abdul Aziz) keluar pada tahun 2018, dua orang lain menjadi rekan baru saya tiba di Petronas. Tapi kemudian sekarang mereka pergi dan dia kembali lagi,” lanjut Razlan.
Baca Juga: 3 Rekor Spesial yang Dipecahkan Fabio Quartararo usai Juara Dunia MotoGP 2021
Oleh sebab itu, tim SRT pun harus rela cerai dengan Petronas, dan memulai perjalanan baru dengan nama RNF Racing di MotoGP 2022 mendatang.
“Saya memberikan kontrak itu kepada CEO Sirkuit Sepang, yang kemudian berbicara dengan Presiden Petronas dan manajemen puncak,” tutur Razlan.
“Kami diberitahu bahwa karena situasi ekonomi yang disebabkan oleh virus corona dan situasi sulit dari Pemerintah Malaysia, penarikan telah dikonfirmasi. Kami harus menerima keputusan ini,” pungkasnya.