Find Us On Social Media :

Strategi Jitu Ducati untuk Redam Fabio Quartararo hingga Akhiri Paceklik Gelar di MotoGP 2022

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) bersaing dengan Francesco Bagnaia (Ducati) pada MotoGP San Marino, 19 September 2021.(ANDREAS SOLARO)

Akan tetapi, Ducati mendapat penantang baru dan kalah bersaing melawan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2021.

Kendati demikian, tim Borgo Panigale sudah menyiapkan strategi jitu untuk meredam Quartararo maupun The Baby Alien untuk mengakhiri paceklik gelar juara dunia di MotoGP 2022 mendatang.

Strategi tersebut diungkapkan oleh Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.

Baca Juga: Jelang Pensiun di Akhir MotoGP 2021, Valentino Rossi Bongkar Momen Terburuk Selama Berkarier d Dunia Balap

“Setiap tahun, MotoGP selalu menampilkan kejutan baru. Jangan pernah bilang tidak ada,” kata Paolo Ciabatti dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.

 “Mungkin Marc Marquez akhirnya akan menyelesaikan masalah bahunya. Dia selalu kuat, tapi mungkin dia akan menjadi lebih kuat musim depan.”

“Fabio Quartararo benar-benar menunjukkan konsistensi yang luar biasa tahun ini. Tetapi Ducati memiliki pembalap berbeda yang dapat merebut gelar juara dunia di musim mendatang,” sambung Ciabatti.

Baca Juga: Ducati Jadi Mimpi Buruk Joan Mir untuk Curi Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 dari Fabio Quartararo

Seperti diketahui, Ducati bakal mentas dengan delapan motor pada MotoGP 2022.

Bahkan, mereka akan memakai lima motor Desmosedici GP22 yang bakal merepotkan pesaingnya musim depan.

Lima motor  terbaru Ducati itu akan dipakai oleh Francesco Bagnaia dan Jack Miller sebagai pembalap Ducati Lenovo, Johann Zarco dan Jorge Martin di tim Pramac Racing, serta Luca Marini di tim VR46.

“Bagaimanapun, tahun depan akan sangat menjanjikan, kami memiliki lebih banyak pembalap, dan seperti yang saya katakan, kami akan memperjuangkan gelar juara dunia,” tutur Ciabatti.