Find Us On Social Media :

Rekan Setim Marc Marquez Bongkar Sosok Paling Berpengaruh dalam Karier Balapnya

Pol Espargaro dekat dengan persaingan untuk podium di Inggris. Menjelang MotoGP Aragon 2021, ia berharap bisa jauh lebih kompetitif.

Catatan tersebut membawa Alex Barros sebagai pembalap termuda di kategori tertinggi.

Tiga tahun berselang, pembalap asal Brasil itu bergabung dengan Suzuki, dan bertandem dengan Kevin Schwantz.

Di tahun yang sama, Schwantz menjadi juara dunia kelas tertinggi.

Sementara, pencapaian terbaik Alex Barros di kelas 500cc didapatkan saat mengaspal bersama Sito Pons pada 2000 hingga 2002.

Alex Barros total mendapatkan lima kemenangan dan posisi keempat di klasemen sebagai pencapaiannya terbaiknya.

Baca Juga: Mental Baja Fabio Quartararo Buat Yamaha Terkesan hingga Disamakan dengan Valentino Rossi

Pol Espargaro mengidolai Alex Barros karena gaya membalap yang tak biasa.

"Salah satu kenangan yang saya miliki adalah melihat Alex di tim Sito Pons, dengan motor kuning,” kata Espargaro dalam Box Repsol, dikutip SportFeat dari Motorsport.

“Saat itu dia melaju cukup cepat, berjuang untuk memenangi balapan. Tetapi, masalah yang dia hadapi adalah dia sering terjatuh, sama seperti saya.

“Bahkan, setiap kali saya jatuh, saya ingat melihat ayah dan saudara laki-laki saya berkata,‘Lihat dia, dia terjatuh lagi’," lanjut dia.

"Jadi dengan Alex, saya memiliki perasaan diidentifikasi dan saya mulai menyukainya sejak saya masih kecil.”