Sebagaimana dilaporkan Paddock GP, Marc Marquez sebenarnya menderita diplopia yang tidak bisa dianggap enteng.
Kondisi penglihatan kabur akibat efek dari cedera sudah pernah ia rasakan pada saat tahun 2011 dan 2012.
"Cedera saya di akhir musim 2011 dan 2012 adalah yang paling serius. Itu adalah waktu tersulit sepanjang karier saya," ungkap Marc Marquez pada 2019 lalu saat ditanya tentang cedera terburuk dia.
"Saya telah menemui delapan dokter dan mental saya hancur. Saya pikir saya tidak bisa balapan lagi," imbuh dia.
Baca Juga: Bos KTM Ngamuk Titisan Marc Marquez Terus Digosipkan ke Yamaha: Omong Kosong
Diplopia yang dialami Marc Marquez merupakan sejenis gangguan visual yang ditandai dengan pemisahan objek yang dilihat secara horizontal, vertikal ataupun miring.
Pandangan menjadi kabur dan objek yang dilihat bisa terlihat menjadi ganda. Gangguan tersebut bisa bersifat sementara ataupun permanen.
Manajer pribadi Marc Marquez, Emilio Alzamora turut prihatin dengan kondisi Marc Marquez saat ini.
Apalagi, gangguan penglihatan tidak bisa diprediksi kapan sembuhnya seperti halnya patah tulang.
"Pada 2011 dia harus melepas gelar juara dunia Moto2 karena harus absen di seri terakhir. Dia kecelakaan Australia dan Malaysia. Saat dia berdiri, penglihatannya jadi ganda," ucap Emilio Alzamora.