Find Us On Social Media :

Tak Hanya Gegar Otak, Kondisi Marc Marquez Ternyata Lebih Buruk, Memori Kelam 10 Tahun Lalu Menghantui

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali ke front row musim ini pada MotoGP Americas 2021.

SportFEAT.com - Kondisi kesehatan Marc Marquez ternyata jauh lebih buruk dari gegar otak ringan usai alami kecelakaan saat latihan beberapa pekan lalu.

Marc Marquez telah dikabarkan absen lagi di MotoGP Valencia 2021 yang akan bergulir di akhir pekan ini, 12-14 November 2021.

Sebelumnya, pembalap Repsol Honda itu juga absen dari MotoGP Algarve 2021.

Keputusan absen di MotoGP Algarve 2021 lalu sebagai akibat dari efek kecelakaan Marc Marquez saat latihan off-road dengan sepeda gunung di dekat rumahnya.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Murid Valentino Rossi dan Jack Miller Harus Kubur Mimpinya untuk Dilatih Casey Stoner

Saat itu Marc Marquez dilaporkan mengalami gegar otak ringan.

Namun tampkanya kesehatan Marquez justru semakin memburuk sekarang.

Memilih absen dari MotoGP Valencia 2021 rupanya menjadi pilihan yang tidak bisa ditawar.

Pasalnya, tak hanya gegar otak ringan, penglihatan Marc Marquez kini juga menjadi kabur.

Sebagaimana dilaporkan Paddock GP, Marc Marquez sebenarnya menderita diplopia yang tidak bisa dianggap enteng.

Kondisi penglihatan kabur akibat efek dari cedera sudah pernah ia rasakan pada saat tahun 2011 dan 2012.

"Cedera saya di akhir musim 2011 dan 2012 adalah yang paling serius. Itu adalah waktu tersulit sepanjang karier saya," ungkap Marc Marquez pada 2019 lalu saat ditanya tentang cedera terburuk dia.

"Saya telah menemui delapan dokter dan mental saya hancur. Saya pikir saya tidak bisa balapan lagi," imbuh dia.

 Baca Juga: Bos KTM Ngamuk Titisan Marc Marquez Terus Digosipkan ke Yamaha: Omong Kosong

Diplopia yang dialami Marc Marquez merupakan sejenis gangguan visual yang ditandai dengan pemisahan objek yang dilihat secara horizontal, vertikal ataupun miring.

Pandangan menjadi kabur dan objek yang dilihat bisa terlihat menjadi ganda. Gangguan tersebut bisa bersifat sementara ataupun permanen.

Manajer pribadi Marc Marquez, Emilio Alzamora turut prihatin dengan kondisi Marc Marquez saat ini.

Apalagi, gangguan penglihatan tidak bisa diprediksi kapan sembuhnya seperti halnya patah tulang.

"Pada 2011 dia harus melepas gelar juara dunia Moto2 karena harus absen di seri terakhir. Dia kecelakaan Australia dan Malaysia. Saat dia berdiri, penglihatannya jadi ganda," ucap Emilio Alzamora.

"Butuh waktu beberapa saat untuk bisa kembali normal. Jika tulang patah, Anda tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih."

"Tetapi dalam hal ini (gangguan visual), tidak mungkin untuk mengetahuinya. Dia akan kesulitan menjalani di musim dingin berikutnya," imbuh Alzamora.

Pada 2011 silam, penglihatan Marc Marquez berangsur membaik dalam kurun waktu 3 bulan. Namun padangannya tetap tidak cukup jelas.

 Baca Juga: Kebanggaan Tampil di Negeri Sendiri, Marcus/Kevin Tak Sabar Libas Indonesia Masters 2021

Kemudian juara dunia delapan kali itu akhirnya memutuskan menjalani operasi kecil di bagian mata kanannya beberapa pekan sebelum dimulainya pramusim 2012.

Dokter Bernardo Sanchez Dalmau dari Rumah Sakit Barcelona adalah dokter yang mengoperasi mata Marquez kala itu.

Saat ini, dokter Bernardo Sanzhez kembali menangani Marquez dan mengabarkan bahwa saraf kanan Marquez yang mengalami gangguan adalah saraf yang terluka dari insiden 2011 lalu.

 

Marc Marquez sendiri telah mengumumkan kondisi terbarunya melalui media sosial.

"Ini adalah masa-masa yang sangat sulit. Sekarang saya harus sabar dan menunggu bagaimana situasinya akan terungkap."

"Tetapi jika ada satu hal yang saya pelajari dalam hidup, itu adalah menghadapi kesulitan dengan positif. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua yang terus mendukung," tulis Marquez.