Find Us On Social Media :

Pemain Ganda Putra China Pensiun Dini, Marcus/Kevin Lagi-lagi Kehilangan Rival

Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, saat tampil dalam salah satu pertandingan.

"Pada tahun 2017, saya berada di Liga Super di mana cedera meniskus akut sendi lutut kanan hampir 3 derajat, dikombinasikan dengan memar tulang femur distal dan tibia proksimal," tulis Li Junhui.

"18 tahun berkarier di bidang olahraga, yang menyebabkan kelainan dan dislokasi sendi facet tulang belakang dada saya; kanan sinovitis sendi metatarsophalangeal pertama dan sebagainya.

"Meskipun jelas membaik setelah perawatan multi-terapi, itu belum sembuh.

"Setiap kali intensitas latihan ditingkatkan, penyakit lama sering kambuh, sehingga sulit bagi saya untuk menyelesaikan keseluruhan rencana latihan yang disusun oleh pelatih seperti pemain lain dalam tim."

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Deretan Fasilitas Menarik yang Siap Manjakan Para Pemain di Bali

Dengan keputusan gantung raket yang diambil Li Junhui, berakhir pula perseteruan antara dirinya dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Seperti yang diketahui, Li Junhui dan pasangannya Liu Yuchen, merupakan salah satu rival terkuat Marcus/Kevin dalam beberapa tahun terakhir.

Kedua pasangan mulai terlibat persaingan sengit sejak 2018 lalu, tahun dimana Li Junhui mencapai puncak kejayaan.

Saat itu, Li/Liu sukses meraih beberapa gelar bergengsi seperti Kejuaraan Dunia 2018 dan Thomas Cup 2018.

Li Junhui sendiri mengikuti jejak rival Marcus/Kevin yang telah memutuskan pensiun.

Sebut saja, Mathias Boe, Mads Kolding Pietersen, hingga Hiroyuki Endo.