"Anda tidak dapat membayangkan betapa sulitnya mengendari motor dengan cara yang sama sekali berbeda dengan pendekatan normal Anda. Itu akan butuh waktu," ucap Andrea Dovizioso dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Sebelumnya di MotoGP 2021, Dovizioso yang bergabung dengan Petronas Yamaha SRT pada September lalu menggunakan motor lawas.
Adapun jika dibandingkan dengan motor pabrikan terbaru kali ini, Dovizioso menilai ada perbedaan besar yang membuatnya butuh untuk adaptasi lagi.
Baca Juga: Hasil Drawing Indonesia Open 2021 - Perang Saudara Kembali Warnai Ganda Putra Indonesia
"Perbedaan terbesar adalah di sektor pengereman. Anda dapat mengerem lebih keras karena bagian depan memungkinkan lebih cepat," kata pembalap asal italia itu.
"Ada juga pembaruan mesin. DNA motornya sangat mirip, tetapi karena mesinnya sedikit berbeda, Anda harus menyesuaikan elektroniknya," kata Dovizioso.
Bagai dikejar waktu, tak ada periode bersantai bagi Dovizioso dalam menyambut MotoGP 2022.
Apalagi jika mengingat ambisinya comeback setelah hiatus ke MotoGP adalah untuk mewujudkan impian jadi juara dunia, setelah selalu terpentok runner-up tiga kali pada 2017-2019.
Baca Juga: Begini Kata Pelatih Herry IP usai Marcus/Kevin Gagal Rebut Gelar Indonesia Masters 2021