SportFEAT.com - Andrea Dovizioso mengakui bahwa prototipe motor Yamaha 2022 yang akan digunakan musim depan cukup menyulitkan.
Pembalap RNF Yamaha, Andrea Dovizioso mulai mendapat pekerjaan rumah (PR) baru jelang MotoGP 2022.
Andrea Dovizioso sudah ditarget petinggi WithU selaku sponsor utama RNF Racing agar mampu podium di MotoGP 2022.
Alasannya, Dovizioso bakal dibekali motor pabrikan Yamaha 2022 yang diprediksi bisa lebih kompetitif.
Namun demikian, harapan tampaknya tak akan mudah dijalankan.
Pasalnya, Dovizioso sendiri justru mengakui bahwa ada kesulitan dengan prototipe Yamaha YZR-M1 2022 yang baru dijajalnya di Tes Jerez pada akhir pekan lalu.
"Anda tidak dapat membayangkan betapa sulitnya mengendari motor dengan cara yang sama sekali berbeda dengan pendekatan normal Anda. Itu akan butuh waktu," ucap Andrea Dovizioso dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Sebelumnya di MotoGP 2021, Dovizioso yang bergabung dengan Petronas Yamaha SRT pada September lalu menggunakan motor lawas.
Adapun jika dibandingkan dengan motor pabrikan terbaru kali ini, Dovizioso menilai ada perbedaan besar yang membuatnya butuh untuk adaptasi lagi.
Baca Juga: Hasil Drawing Indonesia Open 2021 - Perang Saudara Kembali Warnai Ganda Putra Indonesia
"Perbedaan terbesar adalah di sektor pengereman. Anda dapat mengerem lebih keras karena bagian depan memungkinkan lebih cepat," kata pembalap asal italia itu.
"Ada juga pembaruan mesin. DNA motornya sangat mirip, tetapi karena mesinnya sedikit berbeda, Anda harus menyesuaikan elektroniknya," kata Dovizioso.
Bagai dikejar waktu, tak ada periode bersantai bagi Dovizioso dalam menyambut MotoGP 2022.
Apalagi jika mengingat ambisinya comeback setelah hiatus ke MotoGP adalah untuk mewujudkan impian jadi juara dunia, setelah selalu terpentok runner-up tiga kali pada 2017-2019.
Baca Juga: Begini Kata Pelatih Herry IP usai Marcus/Kevin Gagal Rebut Gelar Indonesia Masters 2021
"Saya harus menganalisis, mempelajari data, terkadang kembali ke pit, melihat lagi dan berpikir tentang apa yang harus saya lakukan secara berbeda," kata Dovizioso.
"Karena motornya benar-benar beda," ucap pembalap berusia 35 tahun itu.
Meski tahu bakal sulit, Dovizioso masih menyimpan motivasi besar untuk bangkit bersama RNF Yamaha di musim depan.
Apalagi dia akan jadi yang tertua sekaligus mentor untuk rekan setim barunya, Darryn Binder yang lompat kelas dari Moto3.
"Saya sudah melakukan itu dalam karier saya, saya telah berganti motor beberapa kali dan masing-masing punya karakteristik berbeda," ujar Dovizioso.
"Jadi saya tahu betapa sulitnya itu. Kualitasnya akan tetap bergantung pada diri saya sendiri, yang penting harus bisa adaptasi. Seberapa banyak bisa beradaptasi dan seberapa siap mental Anda."
"Ini rumit, tapi kami sedang mengusahakannya," kata Dovizioso yang berakhir di posisi ke-13 pada Tes Jerez pekan lalu.
Baca Juga: MotoGP 2022 – Motor Yamaha Tak Berkembang, Fabio Quartararo Minta Yamaha Contek Ducati