Quartararo terus terang memang ada yang terasa kurang karena Marquez masih belum fit.
Namun pembalap 22 tahun itu tetap menegaskan bahwa titel juara dunianya sah lantaran kali ini Marquez balapan.
"Saya tidak setuju (jika dianggap kurang istimewa). Marc adalah tolok ukur selama 10 tahun terakhir, tetapi saya tetap percaya bahwa gelar adalah gelar," kata Fabio Quartararo dikutip Spotfeat dari Motosan.es.
"Tahun lalu yang terasa aneh karena kami menjalankan banyak balapan berulang, dan kompetisi lebih pendek."
"Namun tahun ini kami balapan dari Maret hingga November dan Marc ada di sana. Ya dia memang tidak 100 persen, tapi nilai menjadi Juara Dunia adalah sama," tegas pembalap asal Prancis itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Pergi, Kehebatan Muridnya Jadi Sasaran Teladan Pembalap Ducati Ini di MotoGP 2022
Fabio Quartararo memenangi gelar juara dunia MotoGP 2021 dengan performa fantastis di awal musim hingga pertengahan musim.
Ia sukses memborong lima gelar juara seri balapan dan lima raihan podium.
Penampilannya memang dominan tahun ini dan menunjukkan persaingan paling sengit dengan pembalap Ducati Francesco Bagnaia.