Find Us On Social Media :

Fabio Quartararo Tegaskan Gelar Juara Dunianya Sah karena Marc Marquez Ikut Balapan di MotoGP 2021

SportFEAT.com - Fabio Quartararo menegasakan gelar juara dunianya sah karena Marc Marquez tahun ini ikut balapan, hanya saja ia berterus terang bahwa tetap ada yang kurang.

Keberhasilan Fabio Quartararo meraih juara dunia MotoGP 2021 tetap tidak bisa lepas dari embel-embel Marc Marquez yang belum prima.

Ya, mengingat Marc Marquez adalah pembalap paling dominan dalam 10 terakhir dan sukses memborong enam gelar juara dunia di kelas MotoGP.

Seperti halnya ketika Joan Mir meraih juara dunia musim 2020 lalu.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021- 10-0! Rekor Sempurna Antarkan Marcus/Kevin Tembus Final

Banyak yang menilai titelnya kurang afdol karena Marc Marquez absen.

Hal itu pula kini yang dirasakan Fabio Quartararo.

Kesuksesan pembalap Monster Energy Yamaha tersebut masih tidak lepas dari bayang-bayang Marquez yang balapan dengan kondisi belum sembuh 100 persen.

Quartararo terus terang memang ada yang terasa kurang karena Marquez masih belum fit.

Namun pembalap 22 tahun itu tetap menegaskan bahwa titel juara dunianya sah lantaran kali ini Marquez balapan.

"Saya tidak setuju (jika dianggap kurang istimewa). Marc adalah tolok ukur selama 10 tahun terakhir, tetapi saya tetap percaya bahwa gelar adalah gelar," kata Fabio Quartararo dikutip Spotfeat dari Motosan.es.

Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi Dengar Pengakuan Jorge Lorenzo Soal Marc Marquez yang Tak Sudi The Doctor Juara Dunia 10 Kali

"Tahun lalu yang terasa aneh karena kami menjalankan banyak balapan berulang, dan kompetisi lebih pendek."

"Namun tahun ini kami balapan dari Maret hingga November dan Marc ada di sana. Ya dia memang tidak 100 persen, tapi nilai menjadi Juara Dunia adalah sama," tegas pembalap asal Prancis itu.

Baca Juga: Valentino Rossi Pergi, Kehebatan Muridnya Jadi Sasaran Teladan Pembalap Ducati Ini di MotoGP 2022

Fabio Quartararo memenangi gelar juara dunia MotoGP 2021 dengan performa fantastis di awal musim hingga pertengahan musim.

Ia sukses memborong lima gelar juara seri balapan dan lima raihan podium.

Penampilannya memang dominan tahun ini dan menunjukkan persaingan paling sengit dengan pembalap Ducati Francesco Bagnaia.