Find Us On Social Media :

Manajer Repsol Honda: Marc Marquez Belum Sembuh Adalah Hal Terburuk Bagi Kami

Marc Marquez (kiri) berpelukan dengan manajer tim Honda, Alberto Puig (kanan) usai kemenangan di MotoGP Jerman 2021, Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6/2021).

SportFEAT.com - Kondisi Marc Marquez yang belum sembuh sepenuhnya bahkan kini harus kembali menepi menjadi hal terburuk bagi Repsol Honda.

Repsol Honda menyongsong MotoGP 2022 dengan harapan begitu besar.

Repsol Honda sudah cukup merana sejak ditinggal absen Marc Marquez tahun lalu hingga tersesok-seok sebagai tim unggulan di MotoGP.

Bagi tim pabrikan Jepang yang biasanya langganan juara, musim 2021 menjadi musim campur aduk.

Kembalinya Marc Marquez di awal tahun belum stabil serta debut Pol Espargaro juga tidak mulus.

Baca Juga: MotoGP 2022 – Terungkap Strategi Jitu Yamaha demi Redam Kekuatan Mengerikan Ducati

Kini tim Golden Wing kembali menghadapi cobaan dengan cederanya Marquez dan Pol Espargaro dalam waktu bersamaan.

Khususnya bagi Marc Marquez, periode yang ia jalani begitu sulit.

Juara dunia itu harus rela mengakhiri musim 2021 kemarin lebih cepat dan melewatkan beberapa tes MotoGP di musim dingin akibat gegar otak ringan dan gangguang diplopia usai terjatuh saat latihan.

"Kami telah mampu memenangkan beberapa balapan dan membuat beberapa podium, tetapi jelas bahwa ini bukan tujuan kami. Kami memiliki banyak masalah selama periode terakhir ini, tidak hanya dengan pembalap, kami juga menderita dengan motor kami di banyak sirkuit," kata Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

"Itu belum seperti yang kami harapkan. Mungkin yang terburuk adalah Marc belum pulih seperti yang kami harapkan, atau seperti yang dia harapkan," kata Puig lagi.

Baca Juga: MotoGP 2022 - Sosok yang Antarkan Jorge Lorenzo Juara Dunia Ternyata Masih Berminat Tangani Murid Valentino Rossi

Satu-satunya harapan Puig kini hanyalah bisa kembali melewati masa terpuruk Honda di MotoGP 2022.

Musim depan, tantangan akan lebih berat dengan hadirnya lima pembalap debutan.

Belum lagi ada Ducati yang melebarkan sayap hingga memiliki tiga tim satelit.

"Di akhir tahun Marc juga mengalami masalah terakhir ini, yang merupakan sesuatu yang sama sekali tidak terduga," kata Puig.

"Sekarang saya hanya  untuk masa depan yang lebih baik dan 2022 yang lebih baik," ucap dia lagi.

Periode buruk Repsol Honda semakin terasa pahit lantaran tim satelit mereka, LCR Honda juga gagal menyokong di musim 2021.

LCR Honda yang diperkuat Takaaki Nakagami dan Alex Marquez juga meredup. Bahkan kedua pembalap mereka sama sekali tak bisa mencapai podium.

Baca Juga: Tanggapan Andrea Dovizioso Lihat Ducati Kian Mengganas Bersama Murid Valentino Rossi