Find Us On Social Media :

Valentino Rossi Sindir Gaya Balap Marc Marquez yang Kelewat Bar-bar hingga Berujung Petaka

Valentino Rossi dan Marc Marquez

SportFEAT.com – Legenda balap MotoGP, Valentino Rossi melontarkan sindiran soal gaya balap bar-bar hingga berbuah petaka yang sering dilakukan Marc Marquez.

MotoGP 2022 akan menjadi musim pertama tanpa kehadiran sosok Valentino Rossi.

Rossi sudah resmi gantung helm alias pensiun pada akhir musim 2021 lalu.

Pembalap berjulukan The Doctor itu memutuskan pensiun dari dunia balap motor yang sudah ia tekuni sejak 26 tahun silam.

 Baca Juga: Casey Stoner Bocorkan Masalah yang Bikin Ducati Gagal Juara Dunia dalam 14 Tahun terakhir

Selama lebih dari dua dekade mengaspal, legenda balap MotoGP itu telah bersaing dengan banyak rival yang kuat. Salah satunya adalah pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Marc Marquez memang menjadi salah satu rival Rossi yang terkenal memiliki gaya balap bar-bar dan tak mengenal rasa takut.

Lewat gaya balap tersebut, Marc mampu merebut enam gelar juara dunia di kelas MotoGP dalam sembilan musim terakhir.

Namun, Valentino Rossi tak senang dan menyindir gaya balap berbahaya tersebut. Menurutnya,  pembalap hebat harus memiliki rasa takut untuk mengendalikan batas keamanan.

“Kami berlatih olahraga yang berbahaya. Bagi kami, rasa takut sangat penting,” kata Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.

“Beberapa salah memahami kata 'takut'. Mengatakan 'aku takut' agak memalukan. Sebaliknya, sangat penting untuk memahami batasnya.”

“Pembalap terbaik adalah mereka yang berhasil mencapai batas tanpa pernah melebihinya, atau lebih sedikit dari yang lain, selalu mengontrolnya. Ini adalah elemen yang sangat penting dalam balapan motor,” sambung Rossi.

 Baca Juga: Bos Yamaha Bongkar Hal yang Bikin Fabio Quartararo Jadi Pembalap Populer MotoGP

Lebih lanjut, Rossi masih merasa wajar jika para pembalap melakukan performa agresif dan beresiko dalam satu seri maupun beberapa seri.

Namun, jika itu terus dilakukan maka akan berbuah petaka seperti yang terjadi pada Marc Marquez.

Pembalap yang memiliki julukan The Baby Alien itu sempat absen selama semusim penuh akibat mengalami kecelakaan di Jerez pada 2020 lalu.

 Baca Juga: Fabio Quartararo Cuma Pengen Satu Hal ke Yamaha Agar YZR-M1 Jadi Motor Digdaya di MotoGP 2022

“Karena selalu pergi tanpa rasa takut itu tidak baik. Anda memiliki sisi liar yang bisa Anda mainkan, saat-saat ketika Anda merasa baik atau bersemangat, saat Anda bisa melangkah lebih jauh,” jelas pria berusia 42 tahun itu.

“Tetapi jika Anda selalu mulai membalap seperti ini (bar-bar dan berbahaya), maka logis bahwa cepat atau lambat akan segera terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” tambah Valentino Rossi.

Di sisi lain, Valentino Rossi mengatakan bahwa akan sulit bagi seorang pembalap untuk bangkit seperti semula usai mengalami cedera parah.

Hal tersebut terbukti dengan kondisi Marc Marquez yang belum konsisten di MotoGP 2021.

Marc bahkan menjadi salah satu pembalap yang gemar mengalami kecelakaan karena kondisi fisiknya yang belum pulih sempurna.

Baca Juga: Manajer Repsol Honda: Marc Marquez Belum Sembuh Adalah Hal Terburuk Bagi Kami

“Untuk mencapai level yang baik, dari waktu ke waktu Anda akan mengalami kecelakaan dan membuat kesalahan. Saya berbicara dari pengalaman saya,” jelas Valentino Rossi.

“Saya telah menjalankan sebagian besar hidup saya. Ketika Anda melukai diri sendiri, tubuh Anda tidak akan pernah kembali seperti semula,” jelas Rossi lagi.

“Selalu berubah, meskipun sedikit. Saya mempelajarinya secara langsung,” tukas The Doctor.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)