Find Us On Social Media :

3 Pembalap yang Berpengaruh dalam Karier Casey Stoner, Valentino Rossi Masuk Daftar?

Strategi Honda ambil pembalap bintang (dari kiri ke kanan) Andrea Dovizioso, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa satu tim Repsol Honda

SportFEAT.COM - Mantan juara dunia Casey Stoner, membocorkan tiga nama yang berpengaruh dalam karier balapnya. Dani Pedrosa jadi sosok paling berjasa.

Casey Stoner merupakan salah satu pembalap terbaik dunia yang pernah terlahir.

Pria berkebangsaan Australia itu tercatat sudah dua kali menjadi juara dunia MotoGP.

Hebatnya, ia meraihnya dengan dua motor yang berbeda yakni Ducati dan Honda.

 Baca Juga: Manajer Repsol Honda Sebut Pensiunnya Valentino Rossi Tak Pengaruhi MotoGP 2022

Namun demikian, karier Casey Stoner tak berlangsung lama karena dirinya memutuskan pensiun dini delapan tahun lalu.

Masalah kesehatan menjadi alasan kuat mengapa Stoner memilih gantung helm.

Belum lama ini, Casey Stoner membongkar beberapa nama yang memengaruhi karier balap profesionalnya.

Pria 36 tahun itu menyebut setidaknya ada tiga pembalap yang sangat berjasa membentuk dirinya sebagai salah satu rider top dunia.

Mereka adalah Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa.

Dari ketiga nama di atas, Casey Stoner menyebut Dani Pedrosa adalah pembalap yang selalu diperhatikan selama berkarier.

Baca Juga: MotoGP 2022 - Bos Yamaha Sesumbar Andrea Dovizioso Bakal Melesat Gara-gara Punya Hal Ini

"Jorge (Lorenzo) punya banyak hal yang saya inginkan, kemampuan bertarung Valentino (Rossi) dan cara dia membaca balapan, terutama ketika dia mulai sedikit penuh beban," kata Stoner.

"Namun orang yang paling banyak saya pelajari selama karier saya adalah Dani Pedrosa.

"Cara dia menemukan kecepatan dan hal-hal yang terkadang membuat Anda terpesona, Anda akan berpikir seperti ‘bagaimana dia melakukan itu?’ tambahnya dalam MotoGP.com, dikutip SportFeat dari Motorsport.

Lebih jauh, pria kelahiran Queensland itu mengenang momen kebersamaannya dengan Pedrosa di Repsol Honda.

Berbeda dengan saat membela Ducati, Stoner menjelaskan Pedrosa lebih terbuka soal berbagi data balap.

"Ketika saya menjadi rekan setimnya pada tahun 2011, itu adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya karena sebelumnya di Ducati," kenang Stoner.

"Meski saya tak ingin disalahpahami, saya tidak pernah bisa melihat data rekan setim saya untuk mengetahui bagaimana cara bisa lebih cepat.

“Dengan Dani, lagi tanpa mengurangi rasa hormat, saya bisa melihat apa yang dia mampu lakukan di beberapa bagian trek," lanjut eks rider Honda itu.

"Dengan motor yang sama, dia benar-benar bisa menghancurkan saya. Dan Anda seperti, ‘oke, apa yang dia lakukan, apa yang dia lakukan secara berbeda?'"

Baca Juga: Gegara 2 Hal Ini, Johann Zarco Tetap Girang meski Gagal Juara Dunia MotoGP 2021

Meski begitu, Casey Stoner mengatakan bahwa dirinya tak sepenuhnya mencontek data balap Dani Pedrosa.

"Saya tidak meniru set-up-nya karena saya saya memiliki pengaturan sendiri," tutur Stoner lagi.

"Tetapi terkadang dia menyerang sesuatu dengan sedikit berbeda dan saya dapat belajar banyak dari situ.

"Dan hal tersebut memberi saya lebih banyak kekuatan, karena saya punya referensi untuk mengatasi kelemahan saya," pungkas Stoner.