"Ini yang harus dia lalui. Ini menjadi kesempatan terbaik untuknya karena belum pernah ada turnamen secara beruntun sebelumnya," ucap Goh.
"Baru di masa pandemi inilah BWF mengadakan turnamen dengan kalender padat seperti ini. Ini adalah ujian sekaligus tantangan baginya," ucap Kenny Goh.
Kejuaraan Dunia 2021 memang mungkin tak lagi memiliki tingkat persaingan sengit selepas pemain top absen.
Baca Juga: Mulyo Handoyo dan Pelatih Ganda Putra Jepang Ini Dikabarkan Balik Kucing ke India
Namun di turnamen Grade 1 BWF ini, faktor kebugaran fisik akan jauh lebih menentukan. Siapa pemain yang paling siap dan paling fit yang bisa membuktikan diri jadi jawara.
Kejuaraan Dunia 2021 akan menjadi turnamen terakhir musim ini.
Sebelumnya BWF telah menggelar turnamen super padat setelah Olimpaide Tokyo 2020.
Yakni Sudirman Cup 2021, Thomas-Uber Cup 2020, Denmark Open 2021, French Open 2021, Hylo Open 2021, Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2021.