"Itu gila, menakjubkan! Saya tidak pernah berpikir jika saya bisa bermain begitu lama,” kata Anders Antonsen dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton.
“Kita lihat saja nanti, tapi itu pencapaian yang gila," ujar Antonsen.
Di sisi lain, Niluka Karunaratne merasa puas meskipun langkahnya harus terhenti di babak kedua Kejuaraan Dunia 2021.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Termasuk Ganda Putri Nomor 1 Malaysia, 4 Unggulan Gugur Berjamaah!
"Setelah melalui masa sulit, minimnya waktu latihan, kesempatan tampil di Olimpiade, kemudian berlatih dengan tim Jerman di Mulheim, saya mampu tampil baik saat melawan salah satu pemain terbaik dunia,” jelas Niluka Karunaratne.
“Saya puas. Saya cukup senang dan bangga dapat kembali mewakili negara saya di Kejuaraan Dunia lagi," sambung Niluka.
Lebih jauh, tunggal putra Sri Lanka itu mengenang debutnya di Kejuaraan Dunia 2001.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 – Keganasan Anak Didik Pelatih asal Indonesia Bikin Lee Chong Wei Was-was
Niluka merasa senang melihat sang idola yakni Taufik Hidayat walaupun harus kalah di babak semifinal.
“Saya ingat saat Hendrawan memenangkan Kejuaraan Dunia. Saya adalah penggemar berat Taufik Hidayat, dia pemain favorit saya,” jelas Niluka.
“Saya ingat Hendrawan melawan Taufik di semifinal dan Taufik memimpin dengan beberapa poin tapi kemudian dia cedera.
“Dia tidak bisa bergerak untuk menambah poin dan harus menyerah. Hendrawan melaju ke final dan mengalahkan Peter Gade,” tambah tunggal putra Sri Lanka itu.