Find Us On Social Media :

Target Super Tinggi, Andrea Dovizioso Ingin Rusak Pesta Ducati di MotoGP 2022

Jelang tes MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Andrea Dovizioso juga dipercaya untuk mengembangkan Yamaha YZR-M1 2022.

SportFEAT.com - Andrea Dovizioso memasang target super tinggi di MotoGP 2022, ia siap merusak pesta mantan timnya sendiri, Ducati, dalam perebutan gelar juara dunia.

Pembalap RNF Yamaha, Andrea Dovizioso ingin membuktikan bahwa comebacknya ke MotoGP bukanlah aji mumpung.

Andrea Dovizioso yang sempat hiatus di awal MotoGP 2021 itu sudah memasang target super tinggi untuk MotoGP 2022.

Bersama tim berwajah barunya RNF Yamaha, Andrea Dovizioso akan mulai dibekali senjata motor pabrikan yang diprediksi bisa memperlihatkan keganasannya.

Target Dovizioso di MotoGP 2022 pun tak main-main, pembalap asal Italia berusia 35 tahun itu langsung menegaskan bahwa tujuan utamanya kembali dari hiatus adalah untuk menjadi juara dunia MotoGP.

Baca Juga: Mobil Kesayangan Ginting yang Dicuri Sudah Ditemukan, Pelaku Langsung Diringkus!

"Saya tidak adalah situasi di mana saya bisa berbicara tentang detail tertentu, Tapi jika saya sudah di sini itu berarti tujuan saya adalah ini (juara dunia)," ucap Andrea Dovizioso dikutip Sportfeat dari Motorsport Espana.

"Saya tidak punya tujuan lain (selain hal itu). Selama 35 tahun saya balapan di MotoGP, tidak pernah saya punya tujuan lain selain hal itu. Mungkin sekarang terdengar tidak masuk akal, tapi untuk tujuan itulah saya bekerja," kata Dovi.

Tekad besar Dovizioso tersebut jelas membuat dia menabuh genderang dengan mantan timnya, Ducati.

Ducati sangat-sangat berambisi untuk merengkuh titel juara dunia pembalap. Tim Merah Borgo Panigale bahkan sampai menerjunkan delapan pembalap demi mewujudkan impian mereka yang lama sulit tercapai.

Ducati akan diperkuat empat tim.

Baca Juga: Piala AFF 2020 – 2 Hal yang Ditakuti Pelatih Malaysia Jelang Bentrok Lawan Indonesia

Satu tim pabrikan Ducati akan diperkuat Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Sedangkan tiga tim satelit lainnya berturut-turut adalah Pramac Ducati (Jorge Martin dan Johann Zarco), VR46 (Luca Marini dan Marco Bezzecchi) serta Gresini Racing (Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio).

Berbekal delapan kekuatan pembalap itulah, Ducati sangat percaya diri mampu menghapus dahaga gelar juara dunia pembalap sejak terakhir kali diraih Casey Stoner pada 2011 silam.

Meski begitu, Andrea Dovizioso sendiri begitu optimistis dalam memenuhi targetnya yang tentu sekaligus bisa merusak ambisi Ducati.

Terutama setelah menjalani tes Jerez dengan M1 2020 versi pabrikan pada peterngahan November lalu.

Baca Juga: MotoGP 2022 - Punya 2 Modal Berharga Ini, Murid Valentino Rossi Jadi Juara Dunia

"Secara umum sesuai dengan harapan saya, ada kemajuan yang signifikan," ucap Dovizioso.

"Sensasinya bagus, positif. Motornya sangat bagus di tikungan dan pengeremannya juga lebih baik dan penting untuk diperhatikan," kata Dovizioso.