Dall'igna kini semakin berambisi besar di MotoGP 2022.
Ia semakin percaya dengan kemampuan dan bakat para pembalap Ducati.
Terlebih di musim depan, Ducati akan diperkuat 8 pembalap. Impian juara dunia pembalap jadi sasaran utama.
"Kami merasa sangat siap untuk mengambil langkah terakhir dan harapan kami sangat tinggi," tegas Dall'igna.
"Memenangkan kejuaraan dunia itu sulit, tetapi kami semua akan mengerahkan jiwa kami untuk membawa gelar pembalap kembali ke Ducati, karena sudah terlalu lama hilang."
"Sekarang kami dilarang membuat kesalahan," tegasnya.
Ducati terakhir kali meraih gelar juara dunia pembalap adalah pada 14 tahun lalu lewat pembalap asal Australia, Casey Stoner pada MotoGP 2007.