Find Us On Social Media :

Pembalap Legendaris Suzuki Semprot Mantan Timnya Sendiri Gara-gara Hal Ini

Legenda MotoGP Kevin Schwantz.

Pria berkebangsaan Amerika Serikat itu juga mengkritik sedikitnya sumber daya manusia (SDM) yang bekerja untuk pengembangan motor GSX-RR.

Ia melanjutkan, jika orang yang bekerja dalam departemen motor semakin banyak, waktu yang dibutuhkan untuk pengembangan motor semakin cepat.

"Tahun ini, kami melihat berapa biaya yang dikeluarkan Jepang untuk memasok pengatur ketinggian belakang," ungkap Scwantz lagi.

Baca Juga: KTM Akhirnya Jujur Ungkap Alasan Mendepak Iker Lecuona meski Baru 2 Tahun di MotoGP

"Ketika Anda memiliki lebih sedikit orang di departemen balap, dibutuhkan lebih banyak waktu untuk bereaksi dan menemukan solusi untuk ditingkatkan. Ini penting.

"Di Suzuki, mereka selalu mengelola perusahaan tanpa percaya diri," lanjut Kevin Schwantz lagi.

"Saya pikir jika ada orang lain yang bertanggung jawab untuk perusahaan ini, ketika datang ke sisi balap, itu akan terlihat dengan cara yang lebih ambisius," pungkas dia.