"Kalian akan melihat pengumuman yang dibuat Ketua C&T, Kenny Goh pada waktunya nanti, segera setelah dia memimpin rapat C&T termasuk tinjauan kinerja selama 2021 pada minggu depan," tutur Norza Zakaria dikutip Sportfeat dari Bernama.
"Tunggu saja kabar selanjutnya dari kami," tukasnya.
Jika merombak susunan pelatih, maka nasib empat pelatih asal Indonesia di tubuh BAM juga jadi tanda tanya.
Empat pelatih yang dimaksud diantaranya adalah Hendrawan (tunggal putra), Flandy Limpele (ganda putra), Indra Widjaja (tunggal putri) dan Paulus Firman (ganda campuran).
BAM sendiri sebenarnya optimistis dengan susunan pelatih yang sudah mereka buat.
Namun mereka mengakui bahwa terkadang ekspektasi masyarakat, terutama dari Negeri Jiran, tidak dibarengi dengan kesabaran.
Selain itu Norza Zakaria sendiri juga mengakui bahwa ada strategi yang tak berjalan lancar ketika BAM memutuskan untuk memberikan kepercayaan kepada para pemain muda pada beberapa turnamen terakhir.
"Kami sebenarnya sudah maju, hanya saja orang-orang tidak sabar menunggu para pemain membaik, tapi saya yakin kami akan meningkatkan diri kami sendiri," kata Norza Zakaria.
Terlepas dari itu, dalam susunan kepengurusan BAM juga telah ketambahan Rexy Mainaky yang kini diberi kepercayaan sebagai Deputi Direktur Kepelatihan BAM.
Rexy baru bergabung pada Desember 2021 ini setelah menyelesaikan kontraknya di Thailand.