Find Us On Social Media :

Timnya Sendiri Terpuruk, Bos Marc Marquez Sempat-sempatnya Mengejek Ducati

Marc Marquez (kiri) berpelukan dengan manajer tim Honda, Alberto Puig (kanan) usai kemenangan di MotoGP Jerman 2021, Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6/2021).

Ketika Alberto Puig ditanya soal peningkatan Ducati, dia awalnya mengakui bahwa memang tim pabrikan Italia itu berkembang pesat dan memilik motor kompetitif.

Namun, ada satu sentilan kalimat dari Puig yang bernada 'mengejek' soal Ducati.

Baca Juga: MotoGP 2022 - Senggol Murid Valentino Rossi, Fabio Quartararo PeDe Pertahankan Gelar Juara Dunia

"Semua orang bilang bahwa Ducati meningkat dengan sangat baik. Memang benar bahwa motor mereka juga kompetitif dan bagus," ucap Alberto Puig dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Namun, harus diingat bahwa pada akhirnya mereka tidak pernah menang gelar juara dunia pembalap."

"Sejak zaman Casey Stoner berjaya dengan ban Bridgestone pada 2007 silam, mereka belum pernah meraih juara dunia lagi," ucap Puig lagi.

Baca Juga: Link Live Streaming PIala AFF 2020 - Nasehat Mulia dan Penting Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Singapura di Leg 2

Tak berhenti di situ, Puig juga mengungkap perkataan lain yang cukup provokatif lantaran ia seakan menantang tim Merah Borgo Panigale untuk bisa menaklukkan dinasti Honda dalam delapan tahun terakhir.

"Ada banyak pembicaraan tentang Ducatu, yang katanya bekerja sangat baik lah, tetapi faktanya mereka tidak memenangkan apapun (juara dunia pembalap) bukan," ucap Puig.

"Kalian (Ducati) jelas adalah lawan yang tangguh, tapi mari kita lihat apakah kalian benar-benar bisa melakukannya (juara dunia pembalap lagi)?" kata Puig.