Dan hal itu, kini diamini oleh Casey Stoner sendiri. Eks rider asal Australia itu menyebut bahwa Honda hanya mengandalkan Marquez dan 'lupa' bahwa rider lain membutuhkan perhatian.
"Saya pikir Marc dan timnya melakukan kesalahan dalam beberapa tahun pertama. Marc kuat di pengereman dan mereka hanya membuat motor ini bagus di rem," ucap Casey Stoner dikutip SportFEAT dari Speedweek.
"Ketika Anda punya keunggulan besar di satu sektor, maka pasti Anda lemah di sektor lain. Anda tidak bisa memiliki semuanya sekaligus."
"Itulah mengapa kita bisa lihat tidak banyak pabrikan berbeda yang menang karena tidak ada dari mereka yang punya paket motor sempurna," katanya lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Buka-bukaan! Akui Tak Punya Rival Favorit Selama Ngaspal di MotoGP
Fokusnya Honda kepada Marquez sempat menuai anggapan bahwa Honda hanya membuat motot RC213V khusus buat Marquez.
Beberapa rider sudah menganggapnya seperti itu, sehingga RC213V dikenal sulit untuk pembalap lain.
Hanya saja, Marquez sendiri pernah menyangkalnya dan bilang bahwa tidak ada sesuatu yang salah dengan motor itu.
Namun, Stoner kali ini menampik ucapan Marquez.
Baca Juga: Asosiasi Olahraga China Larang Pesepak Bola yang Punya Tato Bertanding, Ini Alasannya!
"Ketika saya jadi test rider Honda, fokus merkea sangat banyak di pengereman dan stabilitas pengereman. Banyak sebenarnya kelemahan lain tapi Marc sangat pandai menutupi kelemahan itu," kata Stoner.
"Pernah kan mereka memiliki masalah pada 2015 saat gagal juara dunia. Itu buktinya, mereka sampai harus pakai sasis lama agar menemukan keselarasan lagi di tikungan."