Sebelumnya, Quartararo telah mengultimatum Yamaha untuk mengembangkan motor khususnya dalam kecepatan dan tenaga.
"Yang kurang dari kami adalah tenaganya, bukan hanya tahun ini, ini adalah hal yang kami lewati selama bertahun-tahun," ujar Jarvis, dikutip SportFeat dari Motosprint.
"Ini adalah hal penting yang harus dikerjakan. Saya optimis, kami bisa mengerjakannya.
"Dengan Fabio, tentu kami senang melihatnya berkembang di Yamaha dan juga atas hasil yang diraihnya selama ini," ujar Jarvis lagi.
"Dia masih muda dan memiliki masa depan yang cerah. Jelas niat kami adalah mempertahankannya hingga 2023 dan 2024."
"Apakah kami sudah membahas bersamanya secara detil? Belum. Apakah kami akan segera melakukannya? Ya," tutup Jarvis.