SportFEAT.COM - Managing Director Yamaha Lin Jarvis menyebut pihaknya akan mengusahakan untuk mempertahankan Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo mulai menunjukkan kelasnya di ajang MotoGP.
Pembalap andalan Yamaha itu cuma sekali gagal mendulang poin di sepanjang MotoGP 2021.
Quartararo total berhasil meraih 10 podium di musim lalu, di mana lima di antaranya keluar sebagai pemenang.
Baca Juga: Mantan Manajer Valentino Rossi Ini Ramal Pewaris Casey Stoner Bakal Ditendang Ducati!
Pencapaian tersebut mengantarkannya sebagai juara dunia MotoGP 2021.
Itu juga menjadi gelar perdana bagi El Diablo sejak pertama kali debut tiga tahun silam tepatnya pada MotoGP 2019.
Lebih jauh, gelar yang diraih Quartararo juga mengakhiri puasa gelar bagi Yamaha yang telah terjadi sejak 2008 lalu.
Meski begitu, ada kabar buruk bagi Yamaha meski Quartararo berhasil merebut gelar juara dunia.
Bagaimana tidak, kontrak rider 22 tahun bersama Yamaha bakal berakhir di MotoGP 2022.
Artinya, Fabio Quartararo bisa saja tak memperkuat pabrikan berlogo garpu tala tersebut tahun depan.
Mengetahui hal tersebut, Managing Director Yamaha Lin Jarvis langsung bergerak.
Baca Juga: Pemilik Pramac Racing Ngarep Pertahankan Jorge Martin dan Johann Zarco untuk MotoGP 2023!
Pria berkebangsaan Inggris itu mengaku bakal mempertahankan Quartararo hingga musim depan.
Namun demikian, ada satu hal yang kemungkinan bakal menghambat proses perpanjangan kontrak Quartararo bersama Yamaha.
Jarvis menjelaskan bahwa hal yang dimaksud adalah soal motor YZR-M1 yang menurutnya masih belum sempurna.
Sebelumnya, Quartararo telah mengultimatum Yamaha untuk mengembangkan motor khususnya dalam kecepatan dan tenaga.
"Yang kurang dari kami adalah tenaganya, bukan hanya tahun ini, ini adalah hal yang kami lewati selama bertahun-tahun," ujar Jarvis, dikutip SportFeat dari Motosprint.
"Ini adalah hal penting yang harus dikerjakan. Saya optimis, kami bisa mengerjakannya.
"Dengan Fabio, tentu kami senang melihatnya berkembang di Yamaha dan juga atas hasil yang diraihnya selama ini," ujar Jarvis lagi.
"Dia masih muda dan memiliki masa depan yang cerah. Jelas niat kami adalah mempertahankannya hingga 2023 dan 2024."
"Apakah kami sudah membahas bersamanya secara detil? Belum. Apakah kami akan segera melakukannya? Ya," tutup Jarvis.