Find Us On Social Media :

Honda Semakin Merana di MotoGP Tanpa Marc Marquez, Salah Siapa?

Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, bersama Livio Suppo (Team Principal Honda).

Satu hal yang disorot Livio Suppo adalah kesalahan fatal di masa lalu yang dilakukan Honda.

"Honda telah membuat banyak kesalahan di masa lalu. Salah satunya yang terbesar adalah membiarkan Dani Pedrosa pergi," ucap Livio Suppo dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Waktu itu Dani sudah bilang bahwa perkembangan motor sedang menuju ke arah di mana hanya Marc yang bisa kuat."

Baca Juga: Bocor! Ternyata Ini 3 Gelar Juara Dunia yang Paling Bermakna bagi Valentino Rossi

"Mereka (Honda) sama sekali tidak punya persiapan jika sewaktu-waktu ditinggal Marc," kata Suppo.

Livio Suppo mengkritik keras Honda yang terlalu bergantung pada Marc Marquez.

Namun meski mengkritik, pria asal Italia itu tetap menaruh rasa iba pada mantan timnya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Terusik Bayang-bayang Kehadiran Bocah Ajaib Ini di MotoGP

"Saya sangat kasihan untuk Honda bahwa mereka harus bertarung seperti itu sekarang (di MotoGP). Padahal setelah saya meninggalkan tim setelah 2017, mereka sangat kuat," ucap Suppo.

"Sekarang mereka harus temukan cara tepat, saya berharap Marc akan baik-baik saja."

"Tapi sekali lagi, hasil dari pembalap Honda lainnya tidak bagus, berarti ada yang salah dengan perkembangan motor yang tidak terlalu bagus," ucapnya.