Find Us On Social Media :

Terdepak dari MotoGP, Danilo Petrucci Berada di Tim yang Salah dan di Waktu yang Tidak Tepat

Pembalap KTM Tech3, Danilo Petrucci di MotoGP Styria 2021.

SportFEAT.com - Danilo Petrucci masih menyesalkan posisinya di MotoGP terdepak karena ditendang timnya sendiri, KTM Tech3.

Meski sudah beralih ke Reli Dakar, Danilo Petrucci masih sedikit menyayangkan kariernya di MotoGP harus berakhir secara 'tragis'.

Di MotoGP, karier Danilo Petrucci harus berakhir mulai tahun ini.

Pembalap asal Italia itu sudah tahu nasibnya bakal terdepak dari MotoGP sejak Agustus tahun lalu.

Baca Juga: Pembalap Turki Jawara WSBK 2021 Ini Bisa Mulai Debut pada MotoGP 2023

Namun, cara Petrucci mengetahui nasibnya bisa dibilang cukup mengecewakan.

Petrucci justru tahu soal kepastian nasibnya di KTM Tech3 lewat media.

"Saya sempat terus bertanya tapi mereka menunda sepanjang waktu," ujar Petrucci mengingat ke belakang, dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Ketika media tahu lebih awal bahwa saya tidak akan lagi mendapatkan kontrak baru di MotoGP, itu bukan perasaan yang menyenangkan."

"Apalagi mengingat semua kerja keras yang telah saya lakukan (untuk tim)," kata rider asal Italia itu,

Petrucci sedikit menyinggung tentang posisinya di KTM Tech3 yang berada di waktu yang tak tepat.

Pembalap 31 tahun itu tidak bisa memiliki waktu adaptasi lebih lama dengan motor RC16 KTM akibat pandemi.

Baca Juga: Nasib Tragis Petinju 26 Tahun Berdarah Rusia, Tewas usai Koma 10 Hari Gara-gara Pembengkakan Otak

Kemudian, KTM telah kehilangan hak konsesi istimewa mereka mulai tahun 2021.

Akibatnya, tim hanya terus memasok sasis baru yang mana tim KTM Tech3 selalu tertinggal mendapatkan jatah daripada pabrikan KTM Red Bull.

Itupun, menurut Petrucci., tidak bisa membawa perubahan banyak. Baik bagi dia sendiri maupun Iker Lecuona, tandemnya di KTM Tech3 yang juga akhirnya terdepak.

Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2022 dan SEA Games 2022 Bentrok, PBSI Dilema Racik Komposisi Pemain Terbaik yang Akan DIkirim

"Dibandingkan dengan dua pembalap lain di tim pabrikan, Iker Lecuona dan saya selalu kehilangan waktu untuk akselerasi dan kecepatan tertinggi," jelas Petrucci.

"Performa motor kami tidak meningkat secara signifikan sebagai hasilnya," ucap dia.

Petrucci mulai menyadari bahwa posisinya jelas tak aman lagi setelah tahu bahwa KTM telah menontrak Raul Fernandez dan Remy Gardner.

Padahal, Petrucci berharap setidaknya KTM Tech3 mempertahankan Iker Lecuona yang masih berusia 21 tahun.

"Pada titik tertentu saya bilang keapda Pit Beirer (CEO KTM): 'Jika Anda harus memilih antara Iker dan saya, Anda sebaiknya melanjutkan dengan Iker'," terang Petrucci.

Petrucci juga sempat mengutarakan kritiknya kepada pimpinan KTM itu soal performa motor.

Apalagi bobot tubuhnya kurang cocok dengan tampilan RC16 yang lebih mudah dikuasi oleh pembalap bertubuh mungil.

Baca Juga: Luca Marini Bocorkan Tujuan Besar Tim VR46 Debut di MotoGP 2022

"Entah bagaimana, saya tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa saya berada di tim yang salah di Ducati maupun KTM selama dua tahun terakhir," kata Petrucci.

"Ada yang salah, ketika saya melihat ke belakang, saya seharusnya melakukannya dengan cara berbeda," ucapnya tersenyum.

Sebagai informasi, sebelum pindah KTM, Danilo Petrucci juga tak mendapat perpanjangan kontrak dari Ducati yang lebih memilih menarik dua pembalap muda Francesco Bagnaia dan Jack Miller dari tim satelit mereka, Pramac.