Banyak yang memprediksi bahwa Marquez masih akan melewatkan serangkaian tes MotoGP 2022 yang digela mulai Februari mendatang.
Situasi Repsol Honda tanpa Marquez bak bencana.
Tidak ada pembalap lain, bahkan dari tim satelit LCR Honda, yang sejauh ini bisa merengkuh gelar juara selama ditinggal Marquez.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Goh Liu Ying Enggan Susul Chan Peng Soon Kembali ke Pelatnas BAM
Ujung-ujungnya, podium kemenangan bisa kembali diraih Honda lagi-lagi lewat tangan Marquez.
Marqez juara GP Jerman, Americas dan Emilia Romagna di MotoGP 2021.
Jika Honda kembali ditinggal absen Marquez, maka kedudukan mereka sebagai tim papan atas bisa kembali terpuruk.
Melihat kondisi ini, mantan manajer Honda, Livio Suppo blak-blakan menyalahkan Alberto Puig yang sekarang menjabat sebagai Manajer Tim Honda.
Suppo berujar kesalahan Puig adalah membiarkan Honda terlalu lama bertumpu pada Marc Marquez seorang.