Find Us On Social Media :

China Dilanda Krisis Tunggal Putra, Musuh Bebuyutan Ginting Akui Menderita Sejak Cedera Parah di Indonesia

Shi Yuqi (China)

Sebelum merosot ke peringkat 14 dunia, Shi Yu Qi sejatinya pernah masuk dalam jajaran 5 besar dunia.

"Saya tidak bisa berpikir bahwa saya bisa kembali ke performa yang sama seperti awal 2019, karena faktor usia dan cedera saya," aku Shi Yu Qi dalam wawancara BWF.

"Sebab ini adalah perubahan yang tidak bisa kembali lagi ke bentuk semula," kata Shi Yu Qi.

Shi Yu Qi sebenarnya digadang-gadang jadi tunggal putra masa depan China selepas era Lin Dan dan Chen Long.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Goh Liu Ying Enggan Susul Chan Peng Soon Kembali ke Pelatnas BAM

Pada 2018, ia sukses membuat gebrakan besar dengan meraih gelar juara All England 2018

Di turnamen tertua itu, Shi mengalahkan dua seniornya, Chen Long (21-10, 21-17) di perempat final.

Kemudian mengalahkan Lin Dan (21-19, 16-21, 21-9) di final.

Baca Juga: Sosok Ini yang Disalahkan Atas Kesengsaraan Repsol Honda Tanpa Marc Marquez

"Sangat disayangkan pergelangan kaki saya tidak bisa kembali ke kondisi normalnya," aku Shi.