"Saya mengalami berbagai tantangan fisik setiap hari."
"Program latihan saya belum bisa sistematis dan itu sulit," katanya.
Shi Yu Qi merupakan tunggal putra China yang satu angkatan dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Ia merupakan peraih medali emas Olimpiade Junior 2014, sementara Ginting saat itu meraih perunggu.
Sampai saat ini, Shi Yu Qi masih jadi musuh bebuyutan Anthony Ginting.
Catatan head to head mereka masih menunjukkan Ginting belum pernah menaklukkan Shi.
Rekor keunggulan masih dipegang Shi Yu Qi dengan skor 6-0.
Namun sekarang sejak cedera pada 2019, Shi kesulitan menemukan pola permainan terbaiknya lagi.
"Yang bisa saya lakukan sekarang adalah memperkuat mental saya," kata Shi.
"Apapun tantangan yang saya hadapi setiap hari, begitu saya menginjakkan kaki di lapangan, saya harus melakukan yang terbaik," ucap pemain 25 tahun itu.
Turnamen terakhir yang diikuti Shi Yu Qi adalah Thomas Cup 2020 pada tahun lalu.
Shi sempat kalah dari pemain muda Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Di babak final Thomas Cup 2020, China juga tidak menurunkan Shi Yu Qi.
Kala itu China lebih memilih Lu Guang Zu sebagai tunggal putra pertama yang main melawan Ginting.
Kemudian menurunkan Li Shi Feng sebagai tunggal putra kedua menghadapi Jonatan Christie.
Akan tetapi dua tunggal putra China itu gagal menyumbang poin hingga akhirnya China kalah 0-3 dari Indonesia, setelah ganda putra He Ji Ting/Tan Qiang juga tak berkutik lawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.