Baca Juga: Pelatnas Malaysia Gaduh, BAM Sengaja Halangi Goh Jin Wei Daftar Turnamen Internasional BWF?
Vinales mengakui ulah sembrononya itu dilakukan tanpa sadar lantaran ia frustrasi dengan kinerja motor M1.
Setelah sempat diskors, Yamaha akhirnya mengumumkan bahwa Vinales hengkang, yang kemudian diketahui ternyata pindah ke Aprilia.
Secara tersirat, Forcada ternyata justru memuji langkah Vinales yang berani memilih pergi.
"Saya suka pembalap yang lebih memilih menyerahkan sesuatu karena mereka tidak menyukainya," ucap Ramon Forcada dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Baca Juga: Hasil India Open 2022 - Menang dalam 22 Menit, Ahsan/Hendra Sukses Rebut Tiket Perempat Final
"Ada pembalap yang bertahan karena uang, meski mereka terpaksa, atau karena ego mereka."
"Tetapi ada pula pembalap yang tidak bisa seperti itu dan lebih baik berhenti," ujar Forcada.
Ramon Forcada lantas juga menyinggung soal mantan pembalap Casey Stoner saat memilih pensiun meski tengah berada di masa kejayaan bersama Repsol Honda.
Sebagai informasi, Forcada juga sempat jadi kepala kru Stoner pada 2012 silam.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Hal yang Bikin Casey Stoner Pesimistis Marc Marquez Pulih Cepat
"Dengan Casey, dia memilih tidak mempertahankan gelar juara dunia (karena pensiun) meskipun dia punya kontrak 12 juta euro di atas meja," kenang Forcada.
"Saya pikir keputusannya sangat bagus. Mereka sangat berani. Baik dia dan Maverick berada dalam posisi untuk membuat keputusannya sendiri."
"Mereka bisa benar atau salah tentang hal itu, tetapi saya lebih suka ketika mereka membuat keputusan sendiri untuk menemukan keseimbangan daripada mendengarkan orang lain (terpaksa)," kata Forcada.