SportFEAT.com - Pembalap rookie Gresini Ducati, Fabio Di Giannantonio harus membiasakan diri dengan motor baru sekaligus nomor balap baru di MotoGP 2022.
Tantangan besar akan dihadapi Fabio Di Giannantonio di MotoGP 2022.
Fabio Di Giannantonio akan debut di kelas premier pada MotoGP 2022.
Pembalap asal Italia itu bergabung dengan tim Gresini Racing Ducati.
Baca Juga: MotoGP 2022 - 3 Produk Indonesia Terpampang di Livery Gresini Racing
Gresini Racing Ducati sendiri merupakan salah satu dari tiga tim satelit Ducati Lenovo pada musim ini.
Petualangan Diggia -panggilan Fabio Di Giannatonio- di musim ini akan jauh lebih menantang.
Diggia akan langsung mencicipi motor Desmosedici GP21 milik Ducati.
Tak cuma harus membiasakan diri dengan motor baru, Diggia juga harus terbiasa dengan nomor balap baru yang melekat pada livery motornya, 49.
Diggia merupakan satu-satunya pembalap di MotoGP 2022 yang terpaksa harus ganti nomor balap.
Baca Juga: Pol Espargaro Ngarep Marc Marquez Ngaspal di Tes Pramusim MotoGP 2022 Gara-gara Hal Ini
Nomor balapnya di kelas Moto2 sebelumnya, 21, tidak bisa dipakai lagi.
Sebab, nomor 21 sudah dimiliki oleh pembalap lain yang lebih dulu mentas di MotoGP, Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha).
Dalam presentasi tim Gresini Ducati, Sabtu (15/1/2022) kemarin, ia berharap tuah nomor balap baru dan kelas baru dapat membantunya tampil bagus tahun ini.
"Balapan di MotoGP lebih lama dibandingkan dengan Moto2. Saya harus mempersiapkan diri lebih baik, terutama fisik saya," kata Diggia dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.
"Itu seharusnya tidak akan jadi hambatan bagi saya."
Baca Juga: Honda Mulai Berubah, Takaaki Nakagami Yakin Pecah Kebuntuan di MotoGP 2022
"Ini adalah tantangan baru, harapannya saya bisa belajar dari hari ke hari, balapan ke balapan dan putaran ke putaran," kata Diggia.
Diggia merasa tantangan besar dari membalap di kelas MotoGP adalah mengendalikan sudut kemiringan motor saat melintasi sirkuit (lean angle).
"Saya harus lebih yakin dengan ban pada sudut kemiringan maksimum," kata Diggia.
"Dengan motor ini, Anda dapat balapan dengan sudut kemiringan yang luar biasa," ucapnya.
Shakedown test MotoGP 2022 di Sepang, Malaysia, akan jadi ujian selanjutnya Diggia dalam menjajal Desmosedici GP21 jelang kompetisi bergulir.
"Saya baru balapan 100 lap dengan motor ini, saya menantikan pengujian selama tujuh hari nanti," ucap Diggia.
Baca Juga: Setelah Terbuang dari MotoGP, Iker Lecuona Rasakan Hal Lebih Istimewa di WSBK
Di MotoGP 2022, Fabio Di Giannantonio akan satu tim dengan Enea Bastianini.
Diggia berharap bisa saling berbagi data dengan pembalap yang juga baru debut MotoGP tahun lalu itu.
Baca Juga: Pol Espargaro Ngarep Marc Marquez Ngaspal di Tes Pramusim MotoGP 2022 Gara-gara Hal Ini
"Enea dan saya punya hubungan yang baik. Saya rasa kami dapat saling membantu jika ada pertanyaan," kata Diggia.
"Tim adalah keluarga besar. Ducati berbagi semua data dan informasi (dengan tim satelit)," kata Diggia.
"Jadi saya rasa itu tidak akan jadi masalah untuk saling bertukar informasi dan data," kata dia lagi.