Find Us On Social Media :

Tanggapan Praveen/Melati usai Dicoret dari Pelatnas PBSI 2022, Janji Perkuat Komitmen

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menghadapi Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China pada final French Open 2019 di Stade de Coubertin, Paris, Minggu (27/10/2019).

Baca Juga: Pelatih asal Indonesia Belum Tentukan Komposisi Skuad Malaysia untuk Kejuaraan Beregu Asia 2022

"Kami berdua sudah mulai latihan intensif sejak awal tahun bersama tim PB Djarum," kata Melati dikutip Sportfeat dari laman PB Djarum.

Rencananya, Praveen/Melati akan ikut bertanding di turnamen terdekat yang digelar bulan Maret 2022.

Termasuk diantaranya German Open 2022, All England 2022 dan Swiss Open 2022.

Baca Juga: 4 Alasan yang Bikin Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Dicoret dari Pelatnas PBSI

Mereka juga menjalani program untuk mengejar impian menuju Olimpiade Paris 2024.

"Yang pasti kami akan terus bekerja sama. Soal promosi dan degradasi adalah hal yang biasa di Pelatnas PBSI," ujar Praveen.

"Buat kami, semangat berprestasi itu tetap ada. Kami akan lebih siap lagi untuk menghadapi pertandingan," kata pemain 28 tahun itu.

Baca Juga: Minus 2 Ganda Campuran Terbaik Tanah Air, Inilah 88 Pemain Pelatnas PBSI untuk Tahun 2022!

Praveen juga menegaskan bahwa ia dan Melati akan lebih serius untuk berkomitmen sebagai tandem ganda campuran.

"Masing-masing dari kami harus saling mengingatkan dan menguatkan untuk mencapai target,” kata Praveen mengenai persiapannya.

Baca Juga: Di Balik Kemenangan Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Ada Peringatan Keras dari Shin Tae-yong

Senada dengan Praveen, Melati juga berjanji untuk tampil lebih baik lagi meski tak lagi bernaung di pelatnas."Sekarang ini saya harus terus menjaga komitmen lebih ekstra," sahut Melati.

"Saya mau menanamkan di dalam diri untuk terus ingat tujuan kami, dan kami tidak boleh lengah."

"Tujuan kami mau terus berprestasi di level internasional,”kata Melati.

Praveen/Melati dan Gloria kini berlatih di PB Djarum Jakarta di bawah kepelatihan Vita Marissa.