Motor baru tim Merah Borgo Panigale, Desmosedici GP22 juga diyakini bisa lebih sangar di musim ini.
Joan Mir mengeluhkan tidak adanya pembatasan jumlah tim di kelas utama.
Pembalap asal Spanyol itu merasa, persaingan akan jadi lebih sulit karena didominasi satu merek tim.
Baca Juga: 4 Alasan yang Bikin Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Dicoret dari Pelatnas PBSI
"Ketika saya melihat potensi dari motor Ducati, sebagai pembalap, saya merasa ini tidak adil," ungkap Joan Mir dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Delapan motor itu bukan hanya setengah dari starting grid, tapi sudah hampir sepenuhnya," keluh mir.
"Padahal jika kita lihat ada enam motor di bawah satu tim yang sama saja, itu sudah terlihat aneh menurut saya," kata Joan Mir lagi.
Keluhan Joan Mir bukan hanya karena memandang persaingan MotoGP 2022 akan berkutat pada itu-itu saja.
Melainkan juga karena targetnya untuk memperbaiki hasil bersama Suzuki juga jadi semakin sulit.