Pengalaman Gregoria di turnamen senior sudah cukup banyak.
Salah satunya tampil di Uber Cup 2018 dan 2020 lalu.
Bekal dari pengalaman dua ajang bergengsi itu wajib dimanfaatkan Gregoria agar mampu membawa srikandi Indonesia meraih prestasi terbaik di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
"Belajar dari Piala Uber lalu, kita kompak dan saling dukung satu sama lain bisa jadi pembeda di setiap pertandingan," kata Gregoria dilansir Sportfeat dari Djarum Badminton.
Pada edisi sebelumnya, tim putri Indonesia mencapai babak semifinal sebelum kalah dari Thailand.
Meskipun kali ini berisi pemain muda, PBSI tetap menargetkan final bagi tim putri.
Baca Juga: Kompak dengan Ginting, Kento Momota juga Absen di Kejuaraan Beregu Asia 2022, Ini Alasannya
Gregoria pun bertekad membawa tim putri tampil meyakinkan di Kejuaraan Beregu Asia 2022.