Find Us On Social Media :

Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Gregoria Andalan Utama Tim Putri Indonesia, Pengalaman Uber Cup Wajib Dimanfaatkan

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat bertanding di babak 16 besar Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Kamis (25/11/2021).

SportFEAT.com - Gregoria Mariska Tunjung akan dipercaya jadi andalan utama tim putri Indonesia pada Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Tim Indonesia akan menurunkan pemain muda di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Termasuk di sektor tim putri, nama-nama pemain senior seperti Greysia Polii tidak akan ikut di turnamen kualfikasi Thomas dan Uber Cup 2022 tersebut.

Salah satu pemain yang akan memperkuat tim putri Indonesia adalah Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Juga: Jadi Saksi Sejarah Thomas Cup Buat Chico Yakin dengan Pasukan Muda Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Tunggal putri terbaik Indonesia itu masih dipercaya untuk menjadi andalan utama srikandi Indonesia.

Bedanya, kali ini Gregoria akan memegang peranan penting dengan berstatus pemain paling senior.

Gregoria bakal didapuk jadi tunggal putri pertama Indonesia.

Di Kejuaraan Beregu Asia 2022 nanti, ia akan ditemani para juniornya seperti Putri Kusuma Wardani, Saifi Nur Hidayah hingga Stephanie Wijaya yang baru mentas dari level junior.

Meski Gregoria paling senior, usianya masih terbilang muda yakni 22 tahun.

Baca Juga: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Dipisah, Siap-siap Monster Baru Ganda Campuran China Muncul, Ini Pasangan Anyar Mereka

Pengalaman Gregoria di turnamen senior sudah cukup banyak.

Salah satunya tampil di Uber Cup 2018 dan 2020 lalu.

Bekal dari pengalaman dua ajang bergengsi itu wajib dimanfaatkan Gregoria agar mampu membawa srikandi Indonesia meraih prestasi terbaik di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Baca Juga: Adu Gengsi Indonesia vs Malaysia Menguat usai China, Taiwan dan Thailand Absen di Kejuaraan Beregu Asia 2022

"Belajar dari Piala Uber lalu, kita kompak dan saling dukung satu sama lain bisa jadi pembeda di setiap pertandingan," kata Gregoria dilansir Sportfeat dari Djarum Badminton.

Pada edisi sebelumnya, tim putri Indonesia mencapai babak semifinal sebelum kalah dari Thailand.

Meskipun kali ini berisi pemain muda, PBSI tetap menargetkan final bagi tim putri.

Baca Juga: Kompak dengan Ginting, Kento Momota juga Absen di Kejuaraan Beregu Asia 2022, Ini Alasannya

Gregoria pun bertekad membawa tim putri tampil meyakinkan di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Apalagi, China, Thailand dan Taiwan dipastikan absen berlaga.

"Di kejuaraan beregu, satu pertandingan itu sangat penting untuk pertandingan lain," kata Gregoria.

"Jadi, nanti saya akan ingatkan teman-teman untuk fokus pada diri sendiri saja dulu, jangan terlalu banyak memikirkan hal lain."

"Karena nantinya akan menjadi beban," jelas pemain kelahiran Wonogiri itu."Selain itu, harus semangatin teman-teman yang sedang bertanding," tambahnya.

Pesaing kuat tim putri Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022 tidak jauh dari Malaysia, Jepang dan Korea Selatan.

Target mencapai final memang bukan hal mudah.

Namun juara dunia junior 2017 itu yakin ia dan tim beregu putri Indonesia bisa tampil solid.

Baca Juga: Gara-gara Aleix Espargaro, FIM Dapat Peringatan Keras Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sepang

"Target pastinya sumbang poin setiap dipercaya turun dan saya juga ingin para junior mengeluarkan seluruh kemampuan mereka," tutupnya.

Tim Indonesia akan bertolak ke Malaysia pada Senin (7/2/2022) untuk kemudian menjalani karantina selama 5 hari.

Kejuaraan Beregu Asia 2022 akan digelar pada 15-20 Februari di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Selangor, Malaysia.