"Kecepatan tertinggi adalah penting, tapi itu tidak bisa dicapai dengan langkah revolusi yang besar," ungkap Meregalli.
"Kami hanya akan melalukan perubahan kecil dari yang sudah ada."
"Karena kami telah melihat di masa lalu bahwa sekecil apapun perubahan yang dilakukan jika salah, maka itu akan menyebabkan masalah besar."
"Jadi kami memperbaiki ini selangkah demi selangkah, tanpa melakukan revolusi besar," ucapnya.
Meregalli juga menambahkan bahwa hasil tes Sepang masih jadi tahap penjajakan.
Ia menyebut bahwa hasil di tes Mandalika yang digelar pada 11-13 Februari di Sirkuit Mandalika, Indonesia nanti akan jauh lebih penting.
Baca Juga: Pemusatan Latihan Timnas U-23 Indonesia Langsung Makan Korban, Begini Kata Asisten Shin Tae-yong
Sebab, sirkuit Mandalika akan jadi sirkuit baru yang dicicipi para pembalap MotoGP musim ini.
Meregalli juga meyebut bahwa untuk mempersiapkan diri di tes Mandalika, tim MotoGP Yamaha sudah menggali informasi dari tim Pata Yamaha dari World Superbike (WSBK).
Akhir tahun lalu, WSBK Mandalika digelar di mana seri itu jadi saksi pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu juara dunia.
Baca Juga: Marc Marquez Mlempem, Kalah Cepat dari Enea Bastianini dalam Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang
"Kami mendapatkan banyak informasi dari Race Director (tentang sirkuit Mandalika) dan juga dari tim Superbike kami," ujar Meregalli.
"Data tersebut memungkinkan kami memiliki dasar yang baik untuk bekerja."
"Kami akan banyak memiliki pekerjaan yang harus dilakukan pada 3 hari tes di sana nanti,"
"Kami berharap cuaca di sana akan baik untuk mengumpulkan data dan informasi sebanyak mungkin," kata Meregalli.