SportFEAT.com - Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli menyatakan tes pramusim MotoGP 2022 di Mandalika akan jauh lebih penting bagi timnya.
Performa Monster Energy Yamaha di tes pramusim MotoGP 2022 Sepang masih belum begitu menggeliat.
Dua pembalap utama mereka, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli masih belum secepat biasanya.
Fabio Quartararo yang berstatus juara dunia bertahan mengakui bawah motor M1 Yamaha masih tidak jauh berbeda dengan musim lalu.
Top speed masih jadi hambatan utama Yamaha untuk bersaingan dengan lawan-lawan mereka, terutama Ducati.
Di MotoGP 2022, Ducati akan menurunkan 8 pembalap dari total 4 tim.
Dengan Desmosedici GP 22 mereka, Ducati sudah menunjukkan tanda-tanda sangar.
Dua pembalap rookie Ducati di tahun lalu, Enea Bastianini dan Jorge Martin meramaikan posisi tiga besar di tes Sepang.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang - Marc Marquez Dibuat Bingung Pakai Motor Baru Honda
Jika Yamaha tak segera berbenah, bukan tak mungkin mereka bisa merana di musim ini dengan banyaknya para rider Ducati.
Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli mengakui bahwa kecepatan masih terus jadi fokus utama mereka untuk memperbaiki performa M1.
"Ini adalah area yang banyak kami kerjakan," ujar Massimo Meregalli dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Agar meningkatkan kecepatan tertingi di trek lurus, kami bekerja pada mesin dan juga aerodinamis."
"Kami sedang mencoba untuk maju dalam hal akselerasi, grip dan sebagainya," tukas pria asal Italia itu.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ngambek Motornya Masih Sama Seperti Musim Lalu
Meregalli juga menambahkan bahwa timnya akan langsung fokus menuju tes Mandalika untuk melihat performa motor mereka sesungguhnya.
Menurut Meregalli, perubahan untuk membenahai masalah kecepatan tidak bisa dilakukan secara masif.
Butuh satu demi satu tahap agar hasilnya tidak salah arah.
"Kecepatan tertinggi adalah penting, tapi itu tidak bisa dicapai dengan langkah revolusi yang besar," ungkap Meregalli.
"Kami hanya akan melalukan perubahan kecil dari yang sudah ada."
"Karena kami telah melihat di masa lalu bahwa sekecil apapun perubahan yang dilakukan jika salah, maka itu akan menyebabkan masalah besar."
"Jadi kami memperbaiki ini selangkah demi selangkah, tanpa melakukan revolusi besar," ucapnya.
Meregalli juga menambahkan bahwa hasil tes Sepang masih jadi tahap penjajakan.
Ia menyebut bahwa hasil di tes Mandalika yang digelar pada 11-13 Februari di Sirkuit Mandalika, Indonesia nanti akan jauh lebih penting.
Baca Juga: Pemusatan Latihan Timnas U-23 Indonesia Langsung Makan Korban, Begini Kata Asisten Shin Tae-yong
Sebab, sirkuit Mandalika akan jadi sirkuit baru yang dicicipi para pembalap MotoGP musim ini.
Meregalli juga meyebut bahwa untuk mempersiapkan diri di tes Mandalika, tim MotoGP Yamaha sudah menggali informasi dari tim Pata Yamaha dari World Superbike (WSBK).
Akhir tahun lalu, WSBK Mandalika digelar di mana seri itu jadi saksi pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu juara dunia.
Baca Juga: Marc Marquez Mlempem, Kalah Cepat dari Enea Bastianini dalam Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang
"Kami mendapatkan banyak informasi dari Race Director (tentang sirkuit Mandalika) dan juga dari tim Superbike kami," ujar Meregalli.
"Data tersebut memungkinkan kami memiliki dasar yang baik untuk bekerja."
"Kami akan banyak memiliki pekerjaan yang harus dilakukan pada 3 hari tes di sana nanti,"
"Kami berharap cuaca di sana akan baik untuk mengumpulkan data dan informasi sebanyak mungkin," kata Meregalli.