Find Us On Social Media :

Di Balik Performa Menggila Aprilia pada Tes Pramusim MotoGP 2022, Ada Mimpi Buruk yang Terus Mengintai

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (5/2/2022).

"Saya bisa merasakan perbedannya dari mesin tahun-tahun lalu," ucap rider yang sudah membela Aprilia sejak 2017 itu.

Kendati tampil menggila, Aleix Espargaro tak memungkiri bahwa sebenarnya masih ada satu masalah yang mendera Aprilia.

Motor mereka masih mengalami banyak chatter (motor terus bergetar).

Baca Juga: Peter Gade is Back! Mantan Rival Taufik Hidayat itu Kembali Unjuk Gigi, tapi...

Chatter adalah salah satu masalah klasik di motor MotoGP dan ibarat mimpi buruk karena bisa sangat mengganggu para rider saat balapan.

Secepat apapun mesin mereka melaju, jika chatter terus terjadi, hal itu bisa sangat menguras fisik pembalap.

"Motornya lebih ringkas dan lebih gesir, tetapi kami memiliki banyak chatter," ucap Espargaro.

"Kami harus berusaha menghilangkannya."

"Sejak lap pertama saya merasa lebih baik saat menikung di trek ini (Sepang). Tapi itu juga menyebabkan masalah karena kecepatan tersebut menciptakan chatter, itu gila!" tambahnya.

Baca Juga: Manajer Baru KTM Ketar-ketir LIhat Hasil Tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang, Tantangan di Mandalika Bakal Lebih Sulit

Aprilia tampaknya benar-benar harus bekerja keras mengatasi chatter mereka jika mengingat adanya perubahan motor mereka.

Aprilia adalah pabrikan yang menggunakan mesin V4 seperti Ducati.

Tim pabrikan asal Noale itu menggunakan mesin V4 dengan sudut bukaan 90 derajat antara tepi silinder.

Namun tampaknya ada perilaku mesin mereka seperti in-line empat silinder.

Espargaro menceritakan bahwa Maverick Vinales juga merasakan hal sama.

"Maverick bilang dia sebelumnya tidak pernah mengalami chatter di Yamaha," kata Espargaro.

"Sedangkan saya selalu mengalami chatter di Aprilia," ucapnya.

"Sayu khawatir tentang itu," ucap Aleix lagi.