Find Us On Social Media :

Bos Honda Masih Berandai-andai: Kalau Marc Marquez Tak Cedera, Kami Sudah Juara Dunia 2 Kali

Marc Marquez berhasil menang di MotoGP Jerman 2021, Alberto Puig sebut masalah Honda belum terselesaikan

SportFEAT.com - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig masih mengungkit harapan kalau saja Marc Marquez tak mengalami cedera, mungkin timnya sudah juara dunia dua tahun terakhir.

Tim Repsol Honda belum lama menggelar presentasi tim dalam menyambut kompetisi MotoGP 2022, pada Selasa (8/2/2022).

Dalam presentasi tersebut, Repsol Honda memperkenalkan livery baru dan baju balap desain baru untuk kedua pembalap mereka, Marc Marquez dan Pol Espargaro.

Selain perkenalan livery baru, Repsol Honda juga berbagai tentang tujuan dan visi misi mereka di musim ini.

Baca Juga: Target Marc Marquez Kembali Jadi Juara Dunia di MotoGP 2022, tapi...

Termasuk sang manajer tim, Alberto Puig.

Dalam sesi tersebut, Alberto Puig membahas kondisi Marc Marquez.

Ia juga mengabarkan kondisi cedera Marquez.

Puig menilai bahwa cedera Marquez pada 2020 adalah satu-satunya hambatan besar bagi pembalap 28 tahun itu untuk meraih gelar juara.

Puig juga percaya diri dan menganggap bahwa kalau saja Marquez tidak mengalami cedera fatal tersebut, dua gelar juara dunia sudah ada dalam lemarin trofi Honda.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tak Ada Ginting dan Momota, Duel Panas Tunggal Putra Bakal Tersaji Antara Lee Zii Jia Vs Loh Kean Yew

"Saya rasa kariernya di Honda sudah sangat sukses dan dia hanya terhambat dalam dua tahun terakhir karena cedera," kata Puig dikutip Sporfeat dari Motosan.es.

"Saya sangat yakin kalau saja dia tidak punya masalah di bahunya, dia sudah memenangkan dua gelar juara dunia dalam dua tahun terakhir," tukas Puig.

"Ya itu hanya pendapat saya, bisa salah. Tapi ya begitulah yang saya pikirkan," ucap dia lagi.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Minus Greysia/Apriyani, Tim Putri Indonesia Minimal Wajib Kalahkan 2 Tim Ini di Grup Z

Pernyataan Alberto Puig sebenarnya cukup memancing risiko.

Sebab dengan kata lain, ia tampak mengisyaratkan bahwa keberhasilan Joan Mir meraih juara dunia 2020 dan Fabio Quartararo pada 2021 tidak lepas dari kondisi Marquez yang sedang 'lemah'

Padahal faktanya, sejak 2019, kemunculan Fabio Quartararo sudah sempat mengancam eksistensi Marc Marquez.

Dalam beberapa kesempatan, Fabio Quartararo yang baru debut di musim tersebut berhasil menjadi rookie ganas yang mampu menyaingi Marquez.

Baca Juga: Efek Tim Valentino Rossi Debut di MotoGP 2022, Suasana VR46 Academy Disebut Luca Marini Sudah Tak Senyaman Dulu

Di sisi lain, kemunculan Marc Marquez bersama Repsol Honda memang menjadi fenomena tersendiri dalam sejarah MotoGP.

Sejak debut pada 2013 di kelas utama, Marquez langsung juara dunia.

Ia sukes meraih total enam juara dunia di kelas premier, ditambah dua gelar dari kelas Moto2.