SportFEAT.com - Seni pertunjukan drone yang menampilkan Tai Tzu-Ying sebagai bentuk apresiasi karena mampu berada ranking satu BWF selama 202 minggu.
Atlet tunggal putri Taiwan, Tai Tzu-Ying sedang mengalami puncak karirnya sebagai atlet badminton.
Tercatat pada Senin (14/2/2022) Tai Tzu-Ying masih berada di posisi teratas dalam regu tunggal putri.
Dilansir dari laman resmi BWF selaku induk badminton dunia, Tai Tzu-Ying berada di peringkat pertama dunia selama 202 minggu.
Pemain berusia 27 tahun itu sudah menjadi pemain nomor satu dunia sejak usia 22 tahun tepatnya pada bulan Desember 2016.
Sebelas gelar juara BWF World Tour dan 12 gelar juara BWF Superseries rasanya sudah cukup untuk menggambarkan kebringasan Tai saat beraksi dilapangan.
Rasa bangga publik Taiwan terhadap prestasi Tai Tzu Ying ditunjukan dengan parade aksi drone yang menghiasi langit Taiwan.
Runner-up Kejuaraan Dunia 2021 dan peraih medali perak olimpiade, Tai Tzu-Ying merasa diapresiasi saat melihat kumpulan drone yang membentuk dirinya pada sabtu malam (12/2/2022) di Kaohsiung.
Sebagai bagian dari festival lampion Taiwan 2022, empat pertunjukan yang disusun dari 1500 drone dijadwalkan untuk tampil pada pukul 21.45 waktu setempat pada tanggal 11, 12,18, dan 19 Februari di atas Love River Bay.
Drone akan membentuk gambar tiga dimensi seperti bola dunia, “tiger god”, hati dengan bentuk bendera negara yang mendonasikan vaksin Covid-19 untuk Taiwan dan Tai Tzu-Ying saat beraksi di lapangan badminton.
Sabtu (12/2/2022) malam, Tai mengunggah video pertunjukan drone di media sosial Facebooknya.
Video itu menunjukan drone membentuk dirinya saat melakukan smash, kemudian drone menyebar dan membentuk Tai melakukan aksi backhand.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Lupa Oper Gigi saat Mentas di Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika
“Agar aku bisa melihat diriku, aku keluar menuju ke keramaian malam, saat aku melihat diriku muncul aku mendengar seorang anak mengucapkan sebuah tagline iklan dan itu sangat menarik,” tulis Tai lewat akun Facebooknya.
Tai mengajak publik melihat penampilan drone itu secara langsung.
“Pertunjukan itu harus ditonton secara langsung, itu sangat spektakuler.”
Meskipun sudah memberi banyak gelar, Tai Tzu-Ying masih belum mampu memberikan medali emas olimpiade untuk negaranya.
Dewi fortuna belum terlalu berpihak kepada Tai saat bertanding di laga final Olimpiade Tokyo 2020.
Di final, Tai harus mengakui kehebatan pemain tunggal putri asal China, Chen Yufei dengan skor 21-18, 19-21, 21-18.
Baca Juga: Terungkap Alasan KTM Masih Pakai Motor Lama di Tes Pramusim MotoGP 2022