SportFEAT.com – Keluar masuk ruang operasi membuat Marc Marquez menjadi lebih dewasa dan lebih bijaksana saat mengendarai motornya di lintasan.
Hampir semua orang setuju, Marc Marquez merupakan salah satu pembalap paling sukses sepanjang sejarah MotoGP.
Dengan torehan gelar sebanyak 6 kali dari 10 tahun terakhir merupakan angka yang fantastis bagi seorang pembalap.
Marc Marquez saat berada di lintasan balap seolah-olah tidak ada rider yang dapat menghentikannya.
Namun, ada satu hal yang bisa membuat Marc Marquez tidak sekencang biasanya, yaitu cedera.
The Baby Alien memiliki dua musim yang buruk selama periode 2020 dan 2021.
Marc Marquez harus terlempar dari papan atas klasemen dan merelakan gelar juaranya direbut Joan Mir (2020) dan Fabio Quartararo (2021).
Terlemparnya Marc Marquez dari papan atas disebabkan cedera lengan kanannya yang menyebabkan pembalap Spanyol itu harus absen di beberapa seri.
Ditambah lagi, musim 2021 penyakit mata yang membuat Marc Marquez memiliki penglihatan ganda memperburuk kondisi fisiknya.