Find Us On Social Media :

Jelang Bergulirnya MotoGP 2022, Aleix Espargaro Bocorkan Masih Ada Masalah di Motor Aprilia

Pembalap tim Aprilia Aleix Espargaro, mengatakan ingin menjadi rekan satu tim Andrea Dovizioso.

SportFEAT.com - Meskipun menorehkan hasil positif selama tes pramusim MotoGP 2022, Aleix Espargaro menilai masih ada kelemahan Aprilia yang belum teratasi.

Aleix Espargaro merupakan salah satu pembalap veteran yang masih berkiprah di MotoGP 2022.

Pengalaman berkendaranya sudah tidak diragukan lagi setelah malang melintang bergabung bersama beberapa pabrikan seperti Ducati (2009-2010), ART (2012-2013), Forward Yamaha (2014), Suzuki (2015-2016).

Pada MotoGP 2022 Aleix Epargaro akan menjalani musim keenam bersama Aprilia Racing sejak bergabung pada tahun 2017.

Bersama Aprilia Racing, Aleix Espargaro perlahan mulai menunjukkan taringnya.

Terbukti pada musim 2021 lalu, pembalap asal Spanyol itu duduk di posisi kedelapan dengan koleksi 120 poin dan hanya mampu naik podium.

Keberhasilan meriah podium di seri GP Inggris, adalah prestasi bersejarah bagi Aleix dan Aprilia. Itu adalah podium perdana Aprilia di kelas MotoGP.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Rexy Mainaky Wanti-wanti Tim Malaysia Jangan Remehkan Pemain PelapisJepang

Dalam menghadapi musim baru di tahun 2022, Aleix Espargaro tentu ingin lebih bisa berbicara banyak.

Hal itu didukung dengan performa motor Aprilia saat pengujian di Sepang dan di Mandalika yang menunjukan hasil positif.

Namun, tren positif itu masih memiliki celah yang  dirasakan Aleix Espargaro.

Bagi Espargaro, Aprilia masih belum sekuat seperti tes pramusim jika dalam situasi balapan yang sesungguhnya.

"Tes adalah tes, itu akan berbeda dari balapan," ungkap Espargaro dilansir Sportfeat dari Motorsport.com.

"Jika anda cepat di satu putaran atau bisa mencapai race pace yang kuat, bukan berarti anda otomatis memenangi balapan."

Baca Juga: Hadapi MotoGP 2022, Fabio Quartararo Bertekad Pertahankan Gelar dengan Strategi Ini 

Pembalap berusia 32 tahun itu juga menyinggung bagaimana masalah tekanan pada ban depan yang meningkat sehingga membuatnya sulit mengejar pembalap di depannya.

Meskipun Aprilia masih memiliki beberapa masalah yang harus cepat diatasi, Aprilia tetap memiliki senjata sendiri yang mana pengukuran top speed mereka tidak lagi lambat di lintasan lurus.

Sebagai tim kuda hitam di MotoGP, publik tentu menunggu gebrakan-gebrakan apa lagi yang akan ditampilkan oleh Aprilia sebelum seri pertama MotoGP dimulai.

Sirkuit Losail, Qatar akan menjadi ujian pertama Aprilia dalam mengarungi MotoGP 2022 yang rencananya bergulir semusim penuh dengan 21 seri balapan.