Find Us On Social Media :

Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia, Pemain 22 Tahun Ini Soroti Satu Hal

Tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, saat tampil pada ajang Kejuaraan Beregu Asia 2022 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Lee Zii Jia Akui Malaysia Bisa Juara Karena Faktor ini

Kekalahan tersebut sekaligus membuat Indonesia gagal memperkecil kedudukan dari Malaysia yang sebelumnya unggul 0-2.

Tak hanya itu, Indonesia juga dipastikan gagal mengangkat trofi Kejuaraan Beregu Asia 2022 untuk keempat kalinya secara beruntun.

Di sisi lain, Ikhsan menjelaskan bahwa dirinya telah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.

Namun demikian, hal tersebut belum berhasil.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Leo/Daniel Petik Pelajaran Berharga usai Nyaris Tumbangkan Andalan Ganda Putra Malaysia

Pemain keturunan Manado itu mengatakan bahwa faktor mental menjadi pembeda dalam pertarungannya melawan Ng Tze Yong.

"Seluruh kemampuan terbaik sudah saya keluarkan, tetapi lawan memang lebih baik," kata Ikhsan dalam rilis PBSI, dikutip SportFeat dari Kompas.com.

"Tadi, terus terang saya rasakan ada tekanan beban mental setelah kita ketinggalan 0-2.

"Pelajaran yang bisa saya petik dari tampil di kejuaraan beregu Asia ini adalah perlu mentalitas tangguh."

Sementara itu, hasil yang sama juga didapatkan tunggal putra lainnya Chico Aura Dwi Wardoyo.

Kapten tim putra Indonesia harus mengakui keunggulan raja bulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia.

Chico yang turun di partai pembuka, dipaksa menyerah dari Lee Zii Jia usai bermain tiga gim 21-14, 12-21, 10-21.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Putra Indonesia Raih Runner-up, Malaysia Menang Tak Mudah

Chico menyebutkan bahwa dirinya terjebak dengan pola permainan yang diterapkan oleh pemain ranking tujuh dunia tersebut.

"Di gim pertama saya bisa main cepat sesuai strategi yang saya kembangkan," tutur Chico dikutip dari Djarumbadminton.com.

"Sayang di gim kedua, saya tidak bisa keluar dari pola permainan lawan.

"Selain tak berkembang dan terjebak pola permainan lawan, saya juga banyak membuat kesalahan," ucap Chico menimpali.