Find Us On Social Media :

Johann Zarco Anggap Ducati Tak Kalah dari Yamaha dan Suzuki dalam Hal Ini

Johann Zarco saat keluar dari Tikungan 14 dengan sistem ride-height diaktifkan pada tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang.

Sportfeat.com – Setelah menjalani tes pramusim MotoGP, Johann Zarco puas dengan performa Desmosedici GP22 yang dapat bermanuver jauh lebih baik dari sebelumnya.

Johann Zarco bergabung bersama tim satelit Ducati, Pramac Racing sejak musim 2020

Pembalap asal Prancis itu sebelumnya membela Yamaha (2017-2018), KTM (2019), dan Honda (2019).

Pada tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Johann Zarco berada pada posisi kesepuluh klasemen keseluruhan, dengan catatan waktu 1 menit 31,488 detik.

Meskipun belum meraih catatan waktu terbaiknya, Johann Zarco merasa puas dengan performanya.

Baca Juga: Catatan untuk Sektor Ganda Putri usai Indonesia Cetak Sejarah di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Menjelang dimulainya seri MotoGP 2022, Johann Zarco juga mulai nyetel dengan moto Desmosedici GP22 miliknya.

Pembalap berusia 31 tahun itu menganggap jika motornya sekarang dapat bermanuver jauh lebih baik dari pada sebelumnya.

“Fairing baru membuat motor lebih mudah bermanuver dan membantu saat menikung, yang merupakan titik lemah Ducati,” ungkap Zarco dilansir Sportfeat dari laman motorsport.com.

“Kami kuat dalam pengereman dan akselerasi, dalam balapan itu sangat menguntungkan.”

“Tetapi, begitu ban aus, kami mengalami masalah saat berbelok dan tujuannya adalah meningkatkan area tersebut,” tambahnya.

Baca Juga: All England Open 2022 - Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Mundur, Pasangan Malaysia Ketiban Berkah!

Meskipun Ducati memperbaiki aspek fairing yang bermain dengan udara, Johann Zarco merasa jika filosofi Ducati dengan Yamaha atau Suzuki akan berbeda.

“Jadi hanya karena fairing, bermain dengan udara, anda mendapatkan sesuatu dalam hal itu, namun filosofi motor kami tak seperti Yamaha atau Suzuki.”

“Inilah menarikya, setiap orang punya senjata sendiri untuk berusaha menjadi yang terbaik,” ungkap Zarco.

Pada musim 2021 kemarin, Johann Zarco berada pada posisi kelima klasemen akhir.

Pembalap berusia 31 tahun itu mengumpulkan 173 poin dengan mengkoleksi 4 kali podium

Baca Juga: Kedatangan Darryn Binder di RNF Yamaha Mirip dengan Fabio Quartararo, Bedanya...

Tahun ini Johann Zarco menjadi salah satu dari lima pembalap yang mendapatkan prototipe terbaru Ducati Desmosedici GP22.

Meskipun perubahan aspek motor tidak radikal, pabrikan itu mengklaim, jika Desmosedici GP22 memiliki spek yang lebih baik dari versi terdahulu.

MotoGP 2022 sendiri akan memulai serinya pada 4-6 Maret mendatang.

Sirkuit Losail, Qatar akan menjadi ujian pertama para pembalap dalam mengarungi musim 2022 yang panjang.