Find Us On Social Media :

Perebutan 1 Kursi Pabrikan Ducati Makin Panas, Luca Marini Bisa Nikung

Luca Marini menjadi pembalap tercepat pada hari kedua tes MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika

Yang mencengangkan, Marini juga akan dibekali Desmosedici GP22.

Padahal secara performa, Marini masih kalah dari Martin maupun Bastianini pada musim debutnya tahun lalu.

Akan tetapi, kejutan bisa saja terjadi di musim ini andai Marini mampu melesat dengan GP22.

Direktur Tim Ducati telah menjelaskan alasan mengapa Marini mendapat GP22 sedangkan Bastianini yang performanya lebih baik, justru dapat motor lawas.

Baca Juga: Curhatan Francesco Bagnaia usai Resmi Bertahan di Ducati hingga MotoGP 2024

Semua itu tidak lepas dari masalah finansial. Gresini yang menaungi tim Bastianini kemungkinan kalah sponsor dengan VR46.

"Sejujurnya, itu tidak mungkin (memberikan motor pabrikan ke Bastianini)," kata Paolo Ciabatti kepada The Race beberapa bulan lalu."Bagi kami untuk menyediakan lebih dari lima motor pabrikan di MotoGP 2022 hampir tidak mungkin.""Bukan hanya karena alasan biaya, tetapi juga untuk keberlangsungan tim dan alasan logistik," aku pria asal Italia itu.

Baca Juga: Pentolan Dorna Sports Beberkan Peran Spesial Valentino Rossi untuk MotoGP

Sementara Luca Marini sendiri semakin percaya diri bakal tampil lebih cepat di musim ini dengan berbekal GP22.

"Secara umum, yang paling berubah dibanding GP19 adalah bahwa GP21 dan GP22 lebih baik di semua area, di mana saya banyak menderita tahun lalu, misalnya ketika berbelok, grip saat keluar tikungan," ungkap Marini dikutip Sportfeat dari Motorsport.“Motor lebih mudah dihentikan, tetapi dari GP21 hingga GP22 saya belum bisa mengatakan banyak hal."

"Yang pasti, Desmosedici GP22 memiliki lebih banyak potensi dan itu benar-benar motor yang kuat."

"Saya pikir Ducati telah melakukan pekerjaan yang sangat baik,” kata pembalap jebolan VR46 Academy itu.