Namun tetap saja, meraih titel juara di turnamen terbuka adalah tantangan terbesar mereka saat ini.
Direktur Kepelatihan Ganda BAM, Rexy Mainaky segera menyadari betul performa anak didiknya tersebut.
Rexy langsung memberi ultimatum kepada mereka.
Bahwa momen sekarang adlah waktu yang tepat bagi Chia/Soh untuk merengkuh gelar perdana mereka.
Baca Juga: Rumor MotoGP - Yamaha Bakal Lepas Fabio Quartararo dan Tarik Joan Mir di Musim Depan
"Ini sudah ada di pikiran saya sejak saya tiba di sini akhir tahun lalu, dan saya juga sudah memberi tahu Aaron-Wooi Yik," ungkap Rexy Mainaky dikutip Sportfeat dari NST."Mereka tahu bahwa sudah saatnya bagi mereka untuk mulai memikirkan cara untuk mengakhiri penantian gelar Terbuka mereka," ungkap legenda ganda putra Indonesia tersebut.
Ajang pembuktian bagi Chia/Soh paling dekat adalah turnamen German Open 2022.
German Open 2022 adalah turnamen BWF Super 300.
Di turnamen itu, mereka berstatus unggulan kedua.
Status yang sangat berpotensi membuat mereka mencapai final ideal.
Baca Juga: Setelah Fitriani, Giliran Ruselli Hartawan Merambah ke Ganda Putri
“Sejujurnya, Aaron/Wooi Yik belum memiliki persiapan terbaik sejak Kejuaraan Dunia tahun lalu karena karantina, istirahat meriah, dan kemudian BATC, tetapi kami akan mencoba yang terbaik di German Open," ungkap Rexy.
"Memenangkan gelar World Tour akan meningkatkan kepercayaan diri mereka setelah nyaris meraihnya dalam banyak kesempatan."
Meski demikian, petualangan Chia/Soh di German Open 2022 mungkin akan sedikit menemui tantangan besar sejak babak pertama.
Mereka akan bertemu dengan Goh V Shem/Low Juan Shen.
Jika menang, mereka masih berpotensi ketemu dengan sesama rekan pelatnas BAM, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.