Baca Juga: Ganda Putra Terbaik India Berpotensi Kembali Mengganas usai Pelatih Andalan Pembesut Mereka Comeback
Pasangan berjuluk duo FajRi itu diharapkan segera mendekati prestasi rekan sepelatnas mereka.
Apalagi sekarang Fajar/Rian adalah ganda putra terbaik ketiga Indonesia yang bertengger di peringkat 9 dunia.
"Usia, kondisi fisik, kecepatan, dan pola main membuat Fajar/Rian seharusnya bisa konsisten bersaing pada level elite tahun ini," kata Herry IP.
"Mereka seharusnya bisa berada di papan atas,” kata Herry.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tuntut Perubahan M1, Semua Gara-gara Yamaha Keras Kepala
Sudah saatnya bagi Fajar/Rian untuk menjadi andalan ganda putra Indonesia.
Meski saat ini masih ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di peringkat kedua dunia, namun performa The Daddies yang sudah cukup veteran tentu tak bisa terus dijadikan tumpuan.
Untuk itu, Fajar/Rian diharapkan bisa bersinar mulai tahun ini.
Baca Juga: Rumor MotoGP - Yamaha Bakal Lepas Fabio Quartararo dan Tarik Joan Mir di Musim Depan
Namun ada tantangan terbesar yang harus bisa dilewati mereka, yakni mengatasi tekanan ketika berjumpa pemain dengan peringkat lebih rendah.
”Mereka tak bisa menanggung tekanan karena tanggung jawab harus menang saat menghadapi situasi seperti itu,” ujar Herry IP.
Tantangan pertama Fajar/Rian akan dimulai ketika mereka mengikuti German Open 2022.
Di babak pertama, Fajar/Rian sudah ditunggu junior mereka sendiri, Yeremia Erich YY Rambitan/Pramudya Kusumawardana.