Find Us On Social Media :

All England Open 2022 - Tunggal Putri Indonesia Habis, Kabid Binpres PBSI Evaluasi Kelemahan Gregoria

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Juga: Hasil All England Ope 2022 - Marcus/Kevin Menangi Drama 68 Menit atas Wakil Jepang, Fikri/Bagas Pulangkan Pasangan Ranking 11 Dunia

“Penampilan Gregoria untuk gim pertama cukup baik dan yakin, itu bisa dilihat dari startnya yang berani menyerang,” ungkap Rionny dilansir Sportfeat dari laman PBSI.

“Setelah terjadi reli panjang dan buat kesalahan, kepercayaan diri dia mulai hilang.”

“Lalu An Se-Young mulai ajak untuk mengikuti pola permainnanya, jadi Gregoria mainnya ragu-ragu, merasa strategi dan permainan dia tidak jalan dan tidak siap capek, itu membuat mainnya tidak bisa all out.”

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Demi Hindari Hal Buruk, Teknologi Modifikasi Cuaca Bakal Diupayakan di Sirkuit Mandalika

Dengan gugurnya Gregoria kembali memutuskan harapan Indonesia melihat tunggal putrinya meraih gelar juara seteah terakhir kali dilakukan Susi Susanti pada tahun 1994.

Rionny menambahkan jika Gregoria harus meningkatkan daya juangnya untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya.

“Untuk melawan pemain dunia yang peringkatnya di atas 10 besar harus mengerahkan seluruh kemampuan dan mempunyai motivasi dan daya juang tinggi.”

“Dia masih terlihat kurang berani dan kalah pada diri sendiri,” pungkas Rionny.