SportFEAT.com - Pembalap Indonesia, Mario Aji sukses mengukir sejarah usai memastikan start di barisan terdepan pada rangkaian MotoGP Indonesia 2022 di kategori kelas Moto3.
Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji berhasil mengukir prestasi mengesankan pada sesi kualifikasi Moto3 Indonesia 2022, Sabtu (19/3/2022).
Mario Aji mampu tampil apik selama sesi Q1 dan Q2 hingga mengamankan starting grid di posisi ketiga.
Artinya, pada balapan Moto3 Indonesia 2022 Minggu besok, Mario Aji akan start di baris terepan alias front row.
Tahun ini merupakan debut Mario Aji di kelas Moto3 pada ajang Grand Prix.
Pada rangkaian kualifikasi Moto3 Indonesia 2022 di Sirkuit Mandaluka itu, Mario cuma berselisih 0,33 detik dari peraih pole position, Carlos Tatay (CFMOTO Prustel).
Sementara itu, posisi kedua dihuni Diogo Moreira dari tim Helmet MSI.
Catatan prestasi di Sirkuit Mandalika kali ini sangat meningkat pesat dibandingkan raihan Mario saat di seri pembuka di Qatar.
Di Qatar, Mario tercecer di barisan belakang di mana ia strat di P25 dan finis di P19.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Indonesia 2022 - Marc Marquez Teratas, 3 Murid Valentino Rossi Menggila
"Luar biasa, front row untuk Indonesia setelah 25 tahun," ungkap Mario Aji usai sesi kualifikasi, dikutip Sportfeat dari Antara.
"Mario bisa memberikan kejutan untuk pertama kalinya bagi Indonesia," katanya senang.
Performa apik Mario Aji sudah terlihat sejak sesi latihan bebas FP3 dimulai pada Sabtu pagi.
Baca Juga: All England Open 2022 - Terkuak! Ternyata Ini Rahasia Fikri/Bagas demi Pulangkan Sang Juara Dunia
Mario sukses melesat ke P5 di menit-menit akhir sesi FP3 Moto3 Indonesia.
Kegemilangan penampilan Mario Aji tak berhenti di situ.
Memasuki babak kualifikasi, di sesi Q1, Mario juga tampil impresif dengan mengamankan slot finis di P2.
Alhasil ia berhak melanjutkan menuju Q2.
Di sesi Q2 ia juga mampu bersaing sengit hingga mengamankan P3.
"Dari latihan bebas kemarin Mario merasa (motor kami) ada potensi untuk masuk ke Q2, hanya saja Mario belum pasang ban baru di 5 menit terakhir," katanya.
"Jadi Mario tunjukkan semua potensi hari ini, dan strategi dari tim adalah fokus ke Mario sendiri."
"Dan Alhamdulillah membuahkan hasil," ucap Mario yang pernah balapan di CEV Moto3 Eropa.
Meski menyandang status pembalap tuan rumah sekaligus sekarang sebagai 'home hero', Mario mengaku tidak terbebani.
Pembalap kalahiran 2004 itu berusaha tetap fokus pada balapan.
Mario juga sejauh ini merasa sangat nyaman balapan di Sirkuit Mandalika.
Memiliki modal bagus dengan start di P3 berarti membuat Mario juga punya peluang meraih podium.
Jika berhasil merengkuhnya, itu akan jadi podium pertama dalam sejarah Indonesia di ajang MotoGP di semua kategori kelas.
Namun begitu, satu-satunya tantangan atau hambatan yang Mario waspadai adalah faktor cuaca yang sulit diprediksi di Mandalika.
"Pasti mereka berekspektasi tinggi semua kemarin," kata Mario.
"Hanya saja Mario tidak ingin terganggu dengan ekspektasi tinggi mereka."
"Mario tetap fokus seperti di balapan sebelumnya dan kebetulan Mario mendapatkan 'feel' yang bagus di atas motor di Mandalika," kata dia.